LAGOS, iNews.id - Setidaknya 32 anak tewas akibat terinjak-injak dan berdesakan pada acara karnaval di Negara Bagian Oyo, Nigeria, Rabu (18/12/2024). Insiden itu terjadi di SMA Bashorun, ibu kota negara bagian, Ibadan.
Juru Bicara Pemerintah Oyo, Dotun Oyelisa, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (19/12/2024), mengatakan jumlah korban mencapai 32 anak. Namun angka itu bisa berubah setelah diumumkan kepolisian.
Baca Juga
Kapal Bawa 200 Penumpang Terbalik di Nigeria, 27 Orang Tewas
Juru Bicara Komando Kepolisian Oyo Adewale Osifeso mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan untuk menentukan jumlah pasti korban.
Karnaval itu diselenggarakan oleh LSM Women in Need of Guidance and Support. Pendiri LSM, Naomi Silekunola, telah diperiksa polisi.
Baca Juga
Ngeri! Korban Tewas Ledakan Truk Tangki BBM di Nigeria Jadi 147 Orang, Mayat Bergelimpangan
Omolewa Azeez, seorang saksi mata, mengatakan dia tiba pukul 06.00 kemudian melihat kerumunan banyak orang yang berusaha memsuki lokasi karnaval. Saat itu jumlah personel keamanan di lokasi sangat sedikit sehingga tak berdaya mengaturnya.
"Banyak orang jatuh dan terinjak-injak, sementara yang lain pingsan karena tergencet hebat oleh kerumunan," katanya.
Baca Juga
Ngeri! Wabah Demam Lassa di Nigeria Renggut 163 Nyawa, Penyebabnya Kotoran Tikus
Siaran radio acara karnaval melaporkan, penyelenggara menyediakan makanan serta bingkisan bagi 5.000 anak. Namun jumlah yang hadir mencapai hampir 8.000 orang. Mereka telah datang sejak pukul 05.00.
Beberapa sumber di lokasi mengatakan, para korban umumnya mati lemas setelah terinjak-injak saat berusaha menerobos masuk lokasi.
Editor: Anton Suhartono