SEOUL, iNews.id - Angkatan Udara Korea Selatan (AU Korsel) menghentikan latihan terbang gabungan bersama militer Amerika Serikat (AS) setelah insiden pada Jumat (18/4/2025). Pesawat tempur KA-1 Korsel menjatuhkan pod senjata secara tidak sengaja di Pyeongchang, sekitar 125 km dari Seoul, saat latihan berlangsung.
Seorang juru bicara AU Korsel, seperti dikutip dari Yonhap, Senin (21/4/2025), mengatakan insiden itu terjadi saat latihan malam. Hasil pemeriksaan mengungkap, pilot mengatakan kepada petugas komisi penyelidikan dia menekan tombol itu secara tidak sengaja.

Baca Juga
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
Sejauh ini tak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan yang ditimbulkan. Lokasi jatuhnya pod senjata itu berada di permukiman di wilayah pegunungan.
Penghentian semua penerbangan hingga Selasa (22/4/2025) mencakup semua pesawat yang digunakan dalam latihan gabungan Freedom Flag itu, termasuk bukan model KA-1.

Baca Juga
Jet Tempur Korsel Jatuhkan Bom ke Permukiman saat Latihan, Pilot Jadi Sorotan
Militer Korsel akan melakukan pemeriksaan keamanan menyeluruh kepada semua pesawat serta memberikan pelatihan tambahan kepada pilot dan mekanik guna menghindari terulangnya insiden serupa.
Pihak AU Korsel telah menemukan dan mengambil dua pod senjata yang jatuh dari pesawat KA-1 itu.

Baca Juga
Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Permukiman, 7 Orang Luka Beberapa Rumah Hancur
Ini merupakan insiden kedua melibatkan pesawat tempur Korsel dalam 2 bulan. Pada 6 Maret lalu dua jet tempur KF-16 menjatuhkan bom MK-82 ke permukiman warga saat latihan gabungan bersama AS. Kejadian itu melukai sedikitnya 15 orang serta menghancurkan beberapa bangunan, termasuk gereja.
Setelah kejadian ini, Korsel menunda latihan perang gabungan untuk menggelar penyelidikan.