JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan saat ini otoritas moneter tengah mencermati peluang BI Rate atau suku bunga acuan dapat diturunkan dari 6 persen pada tahun 2025 dan tahun 2026. Penurunan suku bunga akan mempertimbangkan inflasi.
Perry menjelaskan, ditargetkan pelonggaran kebijakan moneter ini mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kedepannya.
Baca Juga
BI Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,8-5,6 Persen di Tahun Depan
"Kami terus mencermati peluang BI Rate untuk dapat turun lagi dengan terkendalinya inflasi dan sasaran di 2025 dan 2026, dan perlunya untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Meski demikian, Perry menyebut peluang untuk penurunan suku bunga acuan pada tahun 2025 akan mempertimbangkan lebih jauh terkait situasi dan dinamika global yang berkembang.
Baca Juga
Bos BI Ramal Ekonomi Global di 2025-2026 bakal Meredup, Apa Sebabnya?
"Tentu saja respon suku bunga BI Rate lebih lanjut akan kami sesuaikan dengan dinamika ekonomi global dan ekonomi domestik," katanya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow