RIYADH, iNews.id - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Arab Saudi menghasilkan sejumlah kerja sama dengan Kerajaan, termasuk dalam bidang ekonomi. Arab Saudi menegaskan investasinya di AS selama empat tahun ke depan dengan menggelontorkan dana 600 miliar dolar AS.
Hal ini disampaikan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dalam pidato pembukaan di Forum Investasi Saudi-AS di Pusat Konferensi Internasional Raja Abdulaziz, Riyadh, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
"Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mencapai aspirasi Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman," ucap Al-Falih dilansir dari Saudi Gazette.
Dalam kesempatan tersebut, Al-Falih turut memuji delegasi investasi Amerika dan Saudi, yang mencerminkan komitmen kedua negara untuk memajukan kerja sama dan melanjutkan hubungan bilateral yang kuat selama lebih dari 90 tahun

Baca Juga
Trump Akhirnya Cabut Sanksi Suriah Setelah Dibisiki Erdogan dan Pangeran MBS
"Sejak awal, hubungan ini didorong oleh permintaan energi yang belum pernah terjadi sebelumnya, ditambah dengan ambisi Saudi dan keahlian Amerika," tuturnya.
Dia juga mencatat hubungan antara AS dan Arab Saudi telah menghasilkan pertumbuhan pada perusahaan energi terbesar di dunia, Saudi Aramco. Al-Falih menuturkan, kerja sama kedua negara telah menghasilkan pencapaian besar.

Baca Juga