JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (3/1/2025). Pergerakan indeks diramal berada di kisaran 7.084–7.221.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan IHSG melanjutkan penguatan terbatas di bawah level 7.200 dan nilai transaksi di bawah rata-rata pada perdagangan awal tahun.
![IHSG Awal Tahun Ditutup Menguat ke 7.163, PSDN-KEJU Pimpin Top Gainers](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/02/ihsg_2025_2.jpeg)
Baca Juga
IHSG Awal Tahun Ditutup Menguat ke 7.163, PSDN-KEJU Pimpin Top Gainers
"Anda mungkin akan mulai mempertanyakan apakah ini January effect, atau hanya technical rebound lanjutan yang memungkinkan pelemahan kembali. Namun dari perdagangan yang terjadi di akhir tahun 2024, memang sudah ada indikasi bahwa IHSG akan mengalami rebound, ditandai dengan pembentukan demand zone," ujar William dalam analisisnya, Jumat (3/1/2025).
Menurut William, IHSG berhasil mengonfirmasi pembentukan demand zone pada area 6.962–7.000. Potensi penguatan lanjutan dan reversal bisa mulai terjadi selama IHSG tidak kembali ke demand zone.
![IHSG Optimistis, Perdagangan Saham 2025 Dibuka Masuk Zona Hijau](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/02/ihsg_2025_6.jpeg)
Baca Juga
IHSG Optimistis, Perdagangan Saham 2025 Dibuka Masuk Zona Hijau
Sebelumnya, asing mencatatkan net sell mencapai 16.8 juta. Net sell terbesar terjadi pada CARE, BRMS, UNTR, MDKA dan BMRI (diurutkan sesuai lima terbesar).
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG berhasil bertahan dan rebound di atas support pada 7.000. Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola bullish engulfing, indikasi untuk penguatan lanjutan.
![Sri Mulyani Buka Perdagangan Perdana 2025, IHSG Menguat di Level 7.092](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/02/menkeu_sri_mulyani_buka_perdagangan_saham_perdana.jpg)
Baca Juga
Sri Mulyani Buka Perdagangan Perdana 2025, IHSG Menguat di Level 7.092
Selain itu, nilai transaksi harian berada di bawah rentang rata-rata harian (10T). Hal ini mengindikasikan pergerakan IHSG disebabkan oleh panic buying sebagai respons dari penguatan di perdagangan akhir 2024.
"IHSG masih jauh dari kondisi reversal," tutur William.
![IHSG Awal 2025 Diramal Bergerak di Kisaran 7.000-7.155, Ini Rekomendasi Sahamnya](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/07/04/ihsg__3_.jpg)
Baca Juga