JAKARTA, iNews.id - Pebulu tangkis Indonesia kurang gereget di Badminton Asia Championship (BAC) 2025. Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat bakal segera turun tangan.
BAC 2025 rampung pada 13 April. Tidak ada nama atlet Indonesia dalam daftar juara di turnamen yang setara dengan Super 1000 itu.

Baca Juga
Erick Thohir Mohon Timnas Indonesia U-17 Tetap Didukung Usai Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025: Jangan Hukum Mereka!
Prestasi terbaik wakil Indonesia adalah masuk ke babak empat besar. Itupun hanya diwakili oleh dua wakil, yakni Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di sektor ganda putra dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari ganda campuran.
Ini merupakan pertama kalinya atlet Indonesia gagal meraih medali emas setelah tiga edisi terakhir. Penurunan prestasi ini tentu disorot oleh pencinta bulu tangkis serta PBSI.

Baca Juga
Hasil BAC 2025: Leo/Bagas Tersingkir di Semifinal, Wakil Indonesia Habis!
Taufik mengatakan bingung dengan atlet Indonesia di BAC 2025. Apalagi, dia mengklaim, PBSI sudah memberikan fasilitas terbaik untuk para atlet.
"Kejuaraan Asia ini sebenarnya jadi evaluasi juga, sama seperti kejuaraan lainnya. Memang butuh waktu. Kalau tidak bisa minggu ini, ya minggu depan," tutur Taufik kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta pada Senin (14/4/2025) kemarin.

Baca Juga
Hasil BAC 2025: Jafar/Felisha Tersingkir di Semifinal Dikalahkan Wakil Jepang
"Saya juga bingung juga gitu loh, makanya mau nanya atletnya gitu loh, maksudnya apa sih gitu loh. Kalau sekarang saya ngeliat ya, kalau boleh jujur, tapi kalau masyarakat kan mau diomongin apa juga gak peduli apalagi badminton lover, yang penting kan ada medali, ada juara, udah selesai. Mau bobrok, mau enggak, mau bagus, mau enggak, yang penting ada juara itu. Tapi kita jujur sebagai pengurus, apa sih yang kurang?," sambungnya.
"Tidak bisa juga menyalahkan pengurusnya. Satu, memang tidak mudah. Dua, kami sudah kasih semua yang diinginkan atlet, tapi tidak bisa juga. Karena itu saya bingung salahnya di mana?," tambah peraih medali emas Olimpiade Yunani 2004 itu.

Baca Juga