Bahlil Tepis Isu Matahari Kembar usai Sejumlah Menteri Sowan ke Jokowi

2 days ago 7

JAKARTA, iNews.id - Menteri-menteri Kabinet Merah Putih bergantian berkunjung ke rumah Presiden ke-7 Joko Widodo. Para menteri menyatakan pertemuan ini hanya merupakan silaturahmi dan membantah adanya isu matahari kembar yang muncul.

Bertajuk silaturahmi, sederet menteri berdatangan ke rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

Khofifah Temui Jokowi di Solo, Bahas Apa?

Eksistensi pengaruh Jokowi terungkap setelah sejumlah menteri masih menganggap Jokowi sebagai pemimpin.

"Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya haha. (Apa saja yang dibicarakan?) kesehatan, dan sebagainya, beliau sehat, saya sehat dan minta arahan-arahan untuk kemajuan dalam memimpin KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan)," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

"Ini silaturahmi karena Pak Jokowi kan bos saya. Nah jadi saya sama ibu silaturahmi, mohon maaf lahir dan batin juga. Doain supaya pak presiden dan ibu sehat. Karena masih jadi menteri kesehatan kan, Pak Jokowi sehat kaya gini saya seneng," ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Fenomena banyaknya menteri Kabinet Merah Putih yang sowan ke Jokowi menimbulkan beragam tafsir, apalagi silaturahmi dilakukan saat Presiden Prabowo melawat ke lima negara di Timur Tengah.

Politikus PKS Mardani Ali Sera menyebut bahwa silaturahmi merupakan hal yang baik, namun dia mewanti-wanti terjadinya matahari kembar.

Namun, Menteri SDM Bahlil Lahadalia membantah pernyataan Mardani. Dia menyatakan bahwa semua menteri berada di bawah komando Prabowo.

"Jangan lagi ada pertanyaan, jangan lagi ada pertanyaan tentang konsolidasi ke yang lain. Konsolidasi kami kepada Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Menteri ini sekarang semuanya di bawah perintah dari Pak Presiden Prabowo," kata Bahlil.