Ini 3 Tuntutan Presiden Aliyev kepada Rusia atas Jatuhnya Azerbaijan Airlines Tewaskan 38 Orang

1 month ago 12

BAKU, iNews.id - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menegaskan pesawat Azerbaijan Airlines (Azal) tidak ditembak jatuh secara sengaja di wilayah udara Rusia. Hasil penyelidikan awal otoritas Azerbaijan mengungkap, pesawat yang membawa 67 orang itu jatuh di Kazakhstan akibat terkena rudal pertahanan Rusia.

Insiden pada Rabu (25/12/2024) itu menyebabkan 38 orang tewas dan 29 lainnya luka.

Presiden Aliyev Puji Pilot Azerbaijan Airlines, Pesawat Meledak tapi Banyak Penumpang Selamat

Baca Juga

Presiden Aliyev Puji Pilot Azerbaijan Airlines, Pesawat Meledak tapi Banyak Penumpang Selamat

"Pesawat itu tidak ditembak jatuh di wilayah Rusia dengan sengaja," kata Aliyev, dalam wawancara dengan stasiun televisi Aztv, seperti dilaporkan kembali Sputnik.

Dia mengungkap beberapa temuan yang membantah bahwa pesawat Embraer 190 yang terbang dari Baku menuju Grozny, Rusia, itu jatuh akibat bertabrakan dengan kawanan burung. Bukti paling kentara adalah temuan beberapa lubang dari berbagai ukuran pada bagian belakang pesawat.

Putin dan Presiden Azerbaijan Aliyev Bahas Pesawat Jatuh via Telepon, Singgung Drone Ukraina

Baca Juga

Putin dan Presiden Azerbaijan Aliyev Bahas Pesawat Jatuh via Telepon, Singgung Drone Ukraina

Bagian ekor pesawat rusak parah oleh apa yang disebut Aliyev sebagai tembakan rudal dari darat.

"Kebenaran di balik apa yang terjadi akan diketahui setelah kotak hitam dibuka. Faktanya adalah pesawat sipil Azerbaijan mengalami kerusakan eksternal saat terbang di atas wilayah Rusia, dekat Kota Grozny," kata Aliyev.

Terungkap, Rusia Sudah Peringatkan Pilot Azerbaijan Airlines soal Serangan Drone Ukraina ke Grozny

Baca Juga

Terungkap, Rusia Sudah Peringatkan Pilot Azerbaijan Airlines soal Serangan Drone Ukraina ke Grozny

Dia menambahkan, pesawat tersebut kemungkinan besar terkena sistem peperangan elektronik yang mematikan fungsi komunikasi.

Aliyev lalu mendesak otoritas Rusia untuk memintai pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat insiden itu. Dia juga mendesk Rusia untuk membayar ganti-rugi kepada pemerintah Azerbaijan, para korban, serta kru pesawat.

"Kami secara terbuka menyampaikan tuntutan kepada pihak Rusia. Pada 27 Desember, tuntutan ini secara resmi disampaikan kepada pihak Rusia," katanya.

Ada tiga tuntutan Azerbaijan kepada Rusia, pertama permnintaan maaf dari pemerintahan Moskow. Kedua, Rusia harus mengakui bertanggung jawab. Ketiga, para mengadidili para pelaku serta memberikan kompensasi kepada pemerintah, penumpang, serta kru yang terluka.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |