SUKABUMI, iNews.id – Puluhan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah.
Hal itu dilakukan karena jembatan gantung Bangkewong hanyut diterjang banjir bandang pada 4-5 Desember 2024 lalu.

Baca Juga
Jembatan Gantung Ambruk di Tempat Wisata Lubuklinggau, Puluhan Orang Terluka
Jembatan gantung Bangkewong yang berada di aliran Sungai Cikarang Hilir merupakan akses penghubung Kecamatan Surade dengan Kecamatan Waluran.
Kepala SMP Negeri 8 Surade, Ade Syarif Hidayat mengatakan, jembatan gantung yang ambruk terbawa banjir tersebut berada di perbatasan Desa Sirnasari, Kecamatan Surade dan Desa Mekar Mukti, Kecamatan Waluran.

Baca Juga
Breaking News: Jembatan Wisata Sungai Malus Putus, Puluhan Pengunjung Jatuh Dievakuasi ke RS
"Sebanyak 20 siswa SMP Negeri 8 Surade setiap hari pergi sekolah turun ke sungai akibat tidak adanya jembatan itu. Bahkan untuk siswa SD Negeri Cijambe mungkin jumlahnya lebih banyak (yang melewati sungai) karena kedua sekolah (SMP dan SD) merupakan Sekolah Satu Atap (Sayap)," ujar Ade, Senin (6/1/2025).
Ade mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kabar akan adanya perbaikan jembatan yang rusak tersebut.
Dia khawatir jika tidak ada jembatan, ancaman maut datang saat tiba-tiba debit air tinggi saat para siswa melintas saat pergi atau pulang dari sekolah.
"Mudah-mudahan ada perbaikan jembatan secepatnya karena ada 3 jembatan di wilayah ini yang rusak terbawa banjir. Jembatan tersebut penting bagi akses masyarakat, ada 6 RT yang mempergunakan jembatan itu untuk pergi ke sekolah," ujar Ade.
Editor: Kastolani Marzuki