JAKARTA, iNews.id - Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB) bekerjasama dengan Pelaku UMKM Pegawai di Lingkungan Gedung dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat menggelar bazar UMKM dan Lelang amal, barang layak pakai, program anak asuh, sekaligus pembukaan dan peresmian Keude Radjiman.
Acara diselenggarakan pada hari Kamis dan Jumat, 14 dan 15 November 2024 dari pukul 08.00 WIB-17.00 WIB di Lobby Gedung dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat di Jalan Jend. Sudirman Kav. 56 Jakarta Selatan. Tema yang diangkat adalah “Teladani Pahlawanmu & Cintai Negerimu”.
Baca Juga
Tingkatkan Aspirasi dan Pemahaman Publik, Kanwil DJP WPB Gandeng Wajib Pajak KSO
Acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan 7 unit kerja di gedung Radjiman, yang meliputi Kanwil DJP WPB, KPP Wajib Pajak Besar Satu, KPP Wajib Pajak Besar Dua, KPP Wajib Pajak Besar Tiga, KPP Wajib Pajak Besar Empat, KPP Perusahaan Masuk Bursa, dan KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu.
Sambutan diwakili oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Nirmala Rustini. Nirmala mengatakan, kegiatan tersebut meliputi peresmian dan pembukaaan “Keude Radjiman” yang diisi kegiatan pemotongan pita, standup comedy oleh Tenaga pendukung, penampilan akustik oleh tenaga pendukung, pembagian santunan program anak asuh (PAS) dari Dharma Wanita Persatuan Kanwil DJP WPB, dan bazar umkm. Kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan khususnya dikaitkan dengan perayaan hari-hari besar nasional.
Baca Juga
Kanwil DJP WPB Kolaborasi dengan Universitas Indonesia Tingkatkan Literasi Pajak
"Keude adalah pasar dalam bahasa Aceh. Pemilihan nama ini mengandung makna yang mendalam, yaitu sebagai simbol semangat gotong royong dan perekonomian masyarakat Aceh. Melalui acara ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat perjuangan para pahlawan dalam membangun perekonomian bangsa," ujar Nirmala.
"Sedangkan Radjiman, merupakan nama gedung kantor disini penggalan nama tokoh dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Ketua BPUPKI, Tokoh Budi Utomo, dan berperan penting dalam penetapan dasar negara Pancasila," tuturnya.