Kapal BRI Bahtera Seva I Tak Surut Menerjang Gelombang, Hadirkan Inklusi Keuangan di Kepulauan Seribu

4 weeks ago 11

JAKARTA, iNews.id - Fajar mulai menyingsing menyinari Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara dengan cahaya keemasan. Hembusan angin laut yang segar membawa aroma asin yang khas, sementara sinar matahari menghangatkan kulit, menandakan awal hari yang cerah.

Suara deburan ombak yang menghantam kapal-kapal kayu tradisional, seperti pinisi, melengkapi suasana bahagia pagi yang menyelimuti pelabuhan bersejarah ini. Deretan kapal yang berlabuh menciptakan panorama yang menarik untuk dinikmati.

Di antara kapal-kapal yang terparkir, salah satu yang mencolok adalah kapal milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan paduan warna putih, biru, dan oranye. Kapal ini memiliki peran penting dalam memastikan pergerakan ekonomi di berbagai pulau dengan secara rutin mendatangi pulau-pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta, yang jauh dari hiruk-pikuk kota dan berbagai fasilitas keuangan yang ada. 

Kapal BRI ini, yang dijuluki Kapal Bahtera Seva I, menyediakan layanan perbankan selama lima hari kerja bagi masyarakat di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa. Kehadirannya sangat berarti bagi warga di pulau-pulau tersebut yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan perbankan.

Bahtera Seva I merupakan kapal dengan teknologi canggih yang dilengkapi fasilitas perbankan standar tinggi. Di dalam kapal ini, terdapat mesin ATM, serta staf yang terdiri dari teller dan customer service, semuanya berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pulau.

 Irfan Ma`ruf)Kapal Bahtera Seva I, menyediakan layanan perbankan di antaranya mesin ATM, serta staf yang terdiri dari teller dan customer service. (Foto: Irfan Ma`ruf)

Neng (48), seorang ibu rumah tangga dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran layanan keuangan yang diberikan oleh Kapal BRI. Pulau Panggang, tempat Neng tinggal, tidak memiliki cabang bank, dan jarak yang jauh ke ibu kota membuatnya sulit untuk melakukan transaksi keuangan. Namun, kini dengan adanya bank terapung BRI, Neng bisa memulai usaha dan mengembangkan bisnisnya.

"Saya pinjam modal untuk usaha dagang, juga untuk memperluas keramba ikan, serta membeli perlengkapan alat tangkap ikan," kata Neng saat diwawancara oleh iNews.id di tokonya beberapa waktu lalu.

Neng juga menyebutkan bahwa kehadiran BRI membantu masyarakat menghindari pinjaman dengan bunga tinggi yang sering kali mencekik. "Banyak yang memanfaatkan pinjaman ini, terutama nelayan yang membutuhkan modal untuk membeli alat tangkap," ucapnya.

Bagi Neng dan warga Pulau Panggang lainnya, kehadiran kapal BRI lebih dari sekadar fasilitas perbankan. Kapal ini membuka pintu bagi kehidupan yang lebih baik, memberikan harapan baru dan kenyamanan dalam bertransaksi tanpa harus jauh-jauh ke kota. Bahkan, kapal BRI juga memudahkan mereka dalam mencairkan bantuan sosial dari pemerintah.

"Jika ada bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah, pencairannya bisa dilakukan di Kapal BRI," katanya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |