JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan virus HMPV atau Human Metapneumovirus yang merebak di China telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus HMPV di Indonesia melibatkan anak-anak.
Meski begitu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar tidak panik. Sebab, HMPV bukan virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
![Awas! Malaysia Laporkan 327 Kasus Infeksi HMPV selama 2024](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/06/Hmpv_china_india_today.jpg)
Baca Juga
Awas! Malaysia Laporkan 327 Kasus Infeksi HMPV selama 2024
"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV," kata Menkes menurut pernyataan resmi, Selasa (7/1/2025).
Di kesempatan ini, Menkes menegaskan bahwa virus HMPV beda dengan Covid-19. Jika Covid-19 adalah virus baru, virus HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Artinya, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu merespons dengan baik.
![Infografis Virus HMPV Merebak di China](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/05/virus_hmpv_merebak_di_china.jpg)
Baca Juga
Infografis Virus HMPV Merebak di China
"HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga," kata Menkes.
Virus HMPV Tidak Mematikan
Menkes Budi menegaskan kalau virus HMPV bukan termasuk virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
![Virus HMPV China Menyebar Cepat, Rumah Sakit Dipenuhi Pasien Anak-Anak](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/03/virus_hmpv_china.jpg)
Baca Juga
Virus HMPV China Menyebar Cepat, Rumah Sakit Dipenuhi Pasien Anak-Anak
Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.