VIET TRI, iNews.id - Kiper Filipina, Patrick Deyto membongkar kelemahan timnya menjelang bersua Timnas Indonesia. Dia mengakui timnya lemah dalam mengantisipasi situasi bola mati (set piece).
Filipina akan datang ke Indonesia setelah hasil imbang melawan Vietnam (1-1) di Rizal Memorial Stadium, Manila pada Rabu (18/12/2024) kemarin. The Azkals -julukan Timnas Filipina- kebobolan di menit-menit kritis.
Baca Juga
Pelatih Filipina Kirim Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
Padahal, Filipina sempat unggul lewat Jarvey Gayoso (68'). Namun, mereka harus kehilangan tiga poin setelah tandukkan Doan Ngoc Tan (90+7') merobek jala gawang Patrick Deyto.
Selanjutnya, Filipina akan menjalani laga hidup mati melawan Indonesia di laga terakhir fase grup Piala AFF 2024. Pertandingan itu dihelat di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga
Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 meski Imbang Vs Filipina, Ini Syaratnya
Menjelang pertandingan krusial itu, Deyto malah mengungkap kelemahan timnya. Kiper berusia 34 tahun itu mengatakan, The Azkals lemah dalam mengantisipasi bola mati.
"Yang jelas, ketika unggul 1-0 (dari Vietnam), kami hanya perlu mempertahankan posisi. Saya rasa hari ini kami bertahan dengan sangat baik, tim hanya dikalahkan melalui situasi set,” kata Deyto dikutip dari Bongda 24H, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga
Timnas Indonesia Vs Filipina, Nova Arianto Bakar Semangat via Pesan Menyentuh
"Itulah kelemahan tim Filipina dalam tiga pertandingan terakhir. Kami kebobolan dari tiga bola mati," sambungnya.