KM Rizki Minatika Hilang, 14 Keluarga ABK Dapat Santunan

1 day ago 7

Batang, Infojateng.id — Kapal Motor (KM) Rizki Minatika asal Batang dilaporkan hilang kontak di perairan Laut Jawa sejak 11 November 2025.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang bersama sejumlah instansi terkait, menyatakan pencarian masih terus dilakukan meski telah melewati batas waktu operasi sesuai prosedur.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Batang Agung Wisnu Barata menjelaskan kronologi hilangnya kapal tersebut.

KM Rizki Minatika yang dimiliki Dulmukti dan dinahkodai Rohidin berangkat dari Pelabuhan Perikanan PPI Klidang Lor Batang, menuju fishing ground di Laut Utara Jawa.

Kapal tersebut membawa 14 orang, terdiri atas nakhoda dan 13 Anak Buah Kapal (ABK).

“Pada 20 November 2025, pengurus kapal, Saudara Pupuk, melaporkan kepada DPC HNSI Batang bahwa KM Rizki Minatika sudah hilang kontak sejak 11 November. Laporan kemudian diteruskan ke Polairud Polres Batang, TNI AL Batang, Basarnas Semarang, dan Kantor Navigasi Tanjung Mas,” papar Agung usai menyerahkan bantuan di Aula Bupati Batang, Rabu (3/12/2025).

Basarnas Semarang segera melakukan pencarian menggunakan KM SAR Sadewo dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas Surabaya.

Namun hingga laporan terakhir, hasil pencarian belum membuahkan hasil.

“Pada 27 November 2025, tim Basarnas menyampaikan hasil pencarian selama delapan hari. Kapal belum ditemukan meskipun operasi sudah dilakukan secara maksimal,” jelasnya.

Agung menambahkan, seluruh ABK KM Rizki Minatika telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Batang.

Ia berharap proses pencarian dapat segera menemukan titik terang. Harapan kami dan masyarakat Batang, kapal dan seluruh ABK-nya bisa segera kembali.

Selain itu, ia juga melaporkan insiden kebakaran tiga kapal galangan yang terjadi di Tepi Sungai Sambong Batang.

“Ketiga kapal tersebut terdiri atas satu unit milik Duta Putra dari Pati dan dua unit milik Budi Harsono, pengusaha galangan asal Bagan Siapi-api,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan, bahwa operasi pencarian KM Rizki Minatika dilakukan bersama Polairud, TNI, dan Basarnas.

Meski masa operasi standar tujuh hari telah terlampaui, ia menegaskan pencarian tetap dilanjutkan.

“Secara SOP memang sudah waktunya dihentikan, tapi upaya pencarian masih terus berjalan. Kita tidak berhenti. Pemkab Batang juga memberikan dukungan moral dan material kepada keluarga ABK,” tutur Faiz.

Dia juga meminta keluarga agar tetap lapang dada dan memanjatkan doa terbaik bagi para awak kapal.

“Kami memberikan dukungan moril, ikhtiar batin, dan doa. Juga memberikan bantuan materiil berupa uang tunai dua juta rupiah per orang dan paket sembako,” terang bupati.

Dalam kesempatan itu, Faiz mengingatkan para nelayan di Batang agar meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem pada Desember 2025 hingga Januar 2026.

“Kami mengimbau nelayan untuk berhati-hati, memprioritaskan keselamatan, dan memastikan kesiapan kapal sebelum berlayar,” pungkasnya.

Pemkab Batang berharap, pencarian KM Rizki Minatika segera menemukan hasil dan seluruh ABK dapat kembali dengan selamat. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |