Korban Anak Bos Toko Roti Cerita Sempat Ditolak 2 Polsek saat Bikin Laporan

3 weeks ago 14

JAKARTA, iNews.id - DAD, korban penganiayaan anak bos toko roti di Jakarta Timur (Jaktim) George Sugama Salim, mengaku sempat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke dua polsek. Hanya saja, laporan itu ditolak.

Hal ini terungkap ketika DAD hadir dalam rapat dengar pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Dia bercerita, usai dianiaya George pada 17 Oktober 2024 lalu, dirinya pergi ke klinik lalu mendatangi polsek untuk melapor.

 Kayak Bukan Manusia

Baca Juga

DPR Geram Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Aniaya Pegawai: Kayak Bukan Manusia

"Abis kejadian itu lapor ke Polsek Cakung, eh Rawamangun dulu, tapi di situ gak bisa nanganin, dirujuk ke Cakung, yang di Cakung juga gak bisa nanganin juga," kata DAD.

Saat di Polsek Cakung, dia diarahkan melapor ke Polres Jakarta Timur (Jaktim). Dia pun pergi bersama teman dan keluarganya.

Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Menyesal Aniaya Pegawainya

Baca Juga

Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Menyesal Aniaya Pegawainya

"Akhirnya saya disuruh ke Polres Jatinegara, Jakarta Timur, hari itu juga," ujarnya.

Setiba di Polres Jaktim, laporan DAD pun bisa ditindaklanjuti. Dia kemudian diminta visum.

Penampakan Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Pakai Baju Tahanan, Tangan Diborgol

Baca Juga

Penampakan Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Pakai Baju Tahanan, Tangan Diborgol

DAD lantas dikirimkan pengacara dari pihak pelaku. Dia awalnya tidak mengetahui dari mana pengacara itu berasal.

"Dia ngakunya dari pihak LBH (lembaga bantuan hukum) utusan dari polda," tutur dia.

 Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Penganiaya Pegawai Ditahan

Baca Juga

Breaking News: Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Penganiaya Pegawai Ditahan

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |