Fakta Baru Kecelakaan Bus Pariwisata di Batu, Polisi Ungkap Sopir Sadar Rem Bus Blong

11 hours ago 2

BATU, iNews.id – Fakta baru terungkap dalam kasus kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu. Dari hasil pemeriksaan, sopir bus pariwisata Sakhindra Trans berinisial MAS (30) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat baru menyadari ada permasalahan pada rem bus saat masuk ke Jalan Imam Bonjol dari Jalan Sultan Agung.

Di jalan inilah bus menghantam trotoar karena menghindari tabrakan dengan bus pariwisata berwarna hijau yang terekam kamera CCTV. Bus tetap melaju hingga terjadi 7 titik tabrakan sejak di Jalan Imam Bonjol bagian bawah, hingga berhenti di Jalan Ir Soekarno, di sekitar depan SMPN 3 Kota Batu.

Sopir Bus Pariwisata Penyebab Kecelakaan di Batu Masih Diperiksa, Belum jadi Tersangka

Baca Juga

Sopir Bus Pariwisata Penyebab Kecelakaan di Batu Masih Diperiksa, Belum jadi Tersangka

"Sopir baru bisa kita periksa pagi tadi, kondisi cukup syok setelah mengetahui cukup banyak korban dari kecelakaan tersebut," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin, Kamis (9/1/2025). 

Dia menuturkan, sopir mengetahui bahwa rem bus tidak berfungsi kemudian berkomunikasi dengan kernet dan menginformasikan kepada kernet bahwa remnya tidak berfungsi. “Kemudian kernet mengimbau kepada penumpang untuk pindah ke belakang," ucapnya.

Tangis Saifudin Korban Kecelakaan Bus di Batu, Tak Henti Peluk Jasad Istri dan Anak

Baca Juga

Tangis Saifudin Korban Kecelakaan Bus di Batu, Tak Henti Peluk Jasad Istri dan Anak

Bus nopol DK 7942 GB darı Sakhindra Trans itu diketahui sudah mengalami permasalahan pada rem sejak di salah satu hotel di Kota Batu, Selasa (7/1/2025). 

"(Pemilik bus) Ini yang masih kita dalami. Saat ini sopir masih dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.

Terungkap! Bus Rombongan Siswa SMK Pemicu Kecelakaan di Kota Batu Tidak Layak Jalan

Baca Juga

Terungkap! Bus Rombongan Siswa SMK Pemicu Kecelakaan di Kota Batu Tidak Layak Jalan

Dia berharap hasil pemeriksaan bisa selesai sore ini, sehingga kasus kecelakaan ini bisa terungkap penyebabnya. 

"Saat ini masih dilakukan pendalaman oleh tim ahli dari dinas perhubungan, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari kecelakaan ataupun tidak berfungsinya rem," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |