JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah mendukung penayangan siaran lagu Indonesia Raya tiap pagi di televisi (TV) dan radio. Dia meminta penyiaran dilakukan lebih masif agar meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat.
“Saya rasa ini upaya yang sangat baik, maka perlu dimasifkan agar rasa nasionalisme masyarakat, cinta tanah air Indonesia semakin tinggi. Saya kira Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) sudah tepat dalam hal ini, dan kami juga mendukung karena regulasinya juga ada,” kata Ubaid di sela kegiatan Perayaan HUT ke-50 Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
![Ketua KPI Ubaidillah Dinobatkan sebagai Santri Inspiratif 2024](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/09/23/ketua_kpi_ubaidillah_dinobatkan_menjadi_santri.jpg)
Baca Juga
Ketua KPI Ubaidillah Dinobatkan sebagai Santri Inspiratif 2024
Menurut Ubaidillah, kewajiban tayangan lagu Indonesia Raya sudah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Bagi lembaga penyiaran yang tidak bersiaran selama 24 jam, maka diwajibkan menyiarkan lagu Indonesia Raya di awal dan akhir siaran.
“Kalau yang 24 jam jam 06.00 harus disiarkan. Lalu pada 24.00 wajib lagu nasional. Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana memasifkan sekaligus menyerentakkan pemutaran Indonesia Raya. Ini hal yang bagus ke depan,” tutur dia.
![KPI Dukung Program Ramah Anak untuk Ciptakan SDM Kuat](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/07/25/KPI_1.jpg)
Baca Juga
KPI Dukung Program Ramah Anak untuk Ciptakan SDM Kuat
Ubaidillah merasa langkah ini tepat mengingat keterpaparan informasi melalui sosial media sangat luar biasa. Menurutnya, hal itu kadang tidak dibarengi dengan kebenaran fakta hingga memicu disintegrasi.
“Kalau serentak diputar tiap pagi sebelum anak berangkat sekolah, ini bisa menjadi energi yang bagus bagi mereka. Apalagi mereka kan sangat akrab dengan dunia digital yang akses informasinya tidak terbatas, meskipun kadang secara kebenarannya masih perlu dipertanyakan,” kata dia.
![Jeda Pembahasan RUU Penyiaran Mengendapkan Asa Masyarakat Penyiaran](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/06/24/ubaidillah.jpg)
Baca Juga