JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto mengusulkan agar partai politik (parpol) bisa mendapat bantuan dana besar dari APBN. Hal itu untuk mencegah praktik korupsi.
Menurutnya, sistem politik saat ini masih membuka lebar ruang terjadinya praktik korupsi. Apalagi, sistem politik Tanah Air 'memaksa' seorang figur untuk mengeluarkan banyak uang jika ingin menduduki jabatan publik.

Baca Juga
India Tembakkan Rudal BrahMos, Hancurkan 1 Pesawat AWACS Pakistan di Pangkalan Udara
"Dengan sistem politik yang ada, kita bisa saksikan bersama, tak bisa dipungkiri mereka harus mengeluarkan modal yang sangat besar," kata Fitroh dalam sebuah webinar yang dikutip Sabtu (17/5/2025).
Bila pejabat publik mengeluarkan uang besar saat pemilu, dia menilai, hal itu akan menimbulkan dorongan untuk mencari peluang korupsi guna mengembalikan modal.

Baca Juga
Penyelidik KPK Klaim Sudah Tahu Lokasi Harun Masiku, di Mana?
"Yang sering terjadi di kasus korupsi, timbal baliknya ketika menduduki jabatan, tentu akan memberikan kemudahan bagi para pemodal ini untuk menjadi pelaksana kegiatan proyek-proyek di daerah, di kementerian, maupun di dinas-dinas," ucapnya.