SEMARANG, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng siap menyambut kedatangan 17,9 juta pemudik pada arus mudik Lebaran 2025. Berbagai persiapan pun telah dilakukan untuk menyambut para pemudik terutama kondisi jalan yang akan dilintasi jutaan kendaraan.
“Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,99 persen, kalau nasional sudah 100 persen, kabupaten/kota 79,5persen, kira-kira sepekan lagi clear (perbaikannya),” ungkap Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (17/3/2025).

Baca Juga
Jelang Arus Mudik Lebaran, Puluhan Sopir di Terminal Bus Arjosari Malang Dites Kesehatan
Dia mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 – 31 Maret 2025. Karena itu, kerja sama dengan Polri akan dilakukan dalam rangka rekayasa lalu lintas. Rencananya, jalur one way secara nasional akan diberlakukan mulai dari Cikarang hingga Tol Kalikangkung.
Selain itu, Jawa Tengah juga akan menerapkan one way lokal situasional dari Kalikangkung hingga Bawen. Sebab, diperkirakan akan ada 1,8 juta kendaraan yang akan masuk Jateng.

Baca Juga
Pelabuhan WIKA Beton Beroperasi pada Mudik Lebaran 2025, Layani Penyeberangan Pemudik Motor
"Di masing-masing perempatan (potensi kemacetan) dibikin searah. Perbanyak papan penunjuk arah," sambung Ahmad Luthfi.
Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengemukakan sebanyak 52 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 146 juta diperkirakan akan melakukan mudik lebaran.
“Sepertiganya (diperkirakan) akan melintas di Jawa Tengah. Untuk itu, sebanyak 12.322 personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan,” kata Ribut.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, akan mengerahkan sebanyak 1.867 personel untuk ikut mengamankan mudik lebaran 2025.
Editor: Kastolani Marzuki