JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menegaskan komitmennya memberantas praktik judi online, perlindungan data dan keamanan siber. Ini dilakukan dengan kinerja lintas sektor dan memperkuat teknologi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menjelaskan pemerintah menetapkan tujuh Desk Program Prioritas Presiden Prabowo di bidang politik dan keamanan. Dari tujuh desk tersebut, dua di antaranya menjadi tanggung jawab Komdigi, yakni Desk Pemberantasan Judi Online serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi.

Baca Juga
Tragis Pengemudi Mobil Terseret Arus Sungai akibat Nekat Terobos Banjir, Begini Nasibnya
"Judi online bukan hanya merugikan perekonomian negara, tapi juga memiliki dampak sosial luas. Sebab itu, kami memperkuat Desk Pemberantasan Judi Online dengan pendekatan berbasis teknologi serta kerja sama lintas sektor agar upaya ini berjalan lebih efektif," kata Meutya Hafid dalam keterangan persnya.
Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto menyambut baik langkah tersebut. Dia menegaskan penanganan judi online harus dilakukan dengan strategi terpadu, meliputi aspek hukum, pemblokiran akses teknologi, serta peningkatan literasi digital di masyarakat.

Baca Juga
Bikin Heboh, Rian Akui Nama Halte Petukangan D'MASIV Masih Asing di Telinga
"Kita harus bertindak cepat dan tegas dengan regulasi yang jelas serta penegakan hukum yang efektif untuk menutup celah peredaran judi online," kata Wiranto.
Selain pemberantasan judi online, Komdigi dan pemerintah juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan siber dan perlindungan data pribadi. Mengingat meningkatnya ancaman kebocoran data dan serangan siber terhadap berbagai institusi.

Baca Juga