JAKARTA, iNews.id - Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) menyatakan pentingnya data center sebagai infrastruktur utama dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Data center merupakan bagian dari hulu ekosistem digital yang menjadi fondasi bagi infrastruktur TI, cloud, hingga aplikasi.
“Ketika kita bicara soal kedaulatan digital, maka peran data center menjadi sangat krusial. Di sinilah titik awal keamanan dan kemandirian pengelolaan data nasional harus dijaga,” ujar Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma dalam rangkaian acara Industry Gathering Digital Transformation Indonesia (DTI-CX), belum lama ini.

Baca Juga
Seperti di Dunia Masa Depan, Shanghai Auto Show 2025 Jadi Ajang Perang Mobil Terbang
"Data center bukan lagi sekadar fasilitas penyimpanan data, melainkan infrastruktur strategis yang menopang seluruh layanan digital, mulai dari e-commerce hingga pelayanan publik. Keberadaan data center yang kuat dan andal menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia," katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan infrastruktur digital Indonesia, IDPRO akan terlibat aktif dalam perhelatan Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025), yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX 2025) pada 6-7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

Baca Juga
TKDN Akan Dilonggarkan, Suzuki Minta Industri Dilibatkan dalam Buat Aturan
DCTI-CX 2025 akan menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri data center berkumpul, berdiskusi, dan mendorong lahirnya inovasi-inovasi terbaru guna menjawab tantangan nyata yang dihadapi sektor ini.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari regulator, pemain industri, penyedia energi, penyedia teknologi, hingga para tenaga ahli—untuk hadir dan terlibat aktif dalam forum ini,” ujar Hendra.

Baca Juga
Mobil Listrik Polytron Bakal Meluncur Pekan Depan, Intip Bocorannya
Menurutnya, kehadiran pemerintah sangat penting, khususnya untuk memastikan bahwa data masyarakat Indonesia dikelola dan diamankan dengan tepat dalam sistem berdaulat sehingga terlidungi dari serangan siber.