3 hours ago
1
MALANG, iNews.id - Maling kotak amal ditangkap warga saat tepergok beraksi di Masjid Al-Muthmainnah, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pelaku mengaku khilaf dan nekat mencuri karena membutuhkan uang.
Informasi diperoleh iNews, identitas pelaku bernama Dedek Kurniawan (27) warga Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Dia ditangkap saat melakukan aksi pencurian yang ketiga kalinya.
Baca Juga
Mendebarkan! Detik-detik Polisi Baku Tembak dengan Komplotan Maling di Bandarlampung
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Sholeh mengatakan, aksi pencurian pelaku sebelumnya sempat viral di media sosial. Ketika itu pelaku terekam melompati pagar masjid di Jalan Raya Candi Gang 3 B, Gang Masjid, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
"Pelaku memang terindikasi telah beberapa kali mencuri kotak amal masjid," ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga
Cerita Bripka Agus Lumpuhkan Maling Motor usai Baku Tembak di Lampung
Hasil penyelidikan, pelaku mengaku sudah beraksi di tiga masjid. Dua masjid yang berhasil dicuri kotak amalnya, yakni Masjid Miftahul Jannah pada 20 Januari 2025 dan kedua di masjid yang berlokasi di kawasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
"Mau ketiga kalinya, tapi sebelum itu masuk ke lokasi masjid yang terakhir di wilayah Sukun yakni Musala Al-Muthmainnah, Kelurahan Karangbesuki berhasil diamankan warga," katanya.
Baca Juga
Kronologi Polisi Baku Tembak dengan Komplotan Maling Motor di Lampung, 1 Ditangkap
Sholeh menambahkan, dari lokasi pertama pencurian kotak amal, tersangka berhasil menggasak uang Rp1,5 juta dari kotak amal Masjid Miftahul Jannah. Sebuah obeng yang digunakan pelaku saat mencuri berhasil diamankan sebagai barang bukti.
"Yang bersangkutan ini juga merupakan residivis kasus yang sama yakni pencurian laptop pada tahun 2023 lalu dan baru bebas," ucapnya.
Baca Juga
Kontak Tembak Maling Motor dengan Polisi di Lampung Terekam Kamera Warga
Pengakuan Dedek Kurniawan, dia terpaksa mencuri karena uangnya akan digunakan untuk keperluan pulang ke rumahnya di Lubuklinggau. Tapi karena dia pengangguran, uang itu akhirnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Editor: Donald Karouw
