JAKARTA, iNews.id - Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi salah satu momen politik paling sengit dan juga dinamis. Pemilihan ini berlangsung hingga dua putaran.
Pada putaran pertama yang digelar 15 Februari 2017, tiga pasangan calon bersaing memperebutkan suara warga Jakarta. Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung oleh Demokrat, PPP, PAN dan PKB.
Baca Juga
Megawati: Pilkada Cermin Peradaban Bangsa, Suara Rakyat Suara Tuhan
Lalu, ada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang didukung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem. Pasangan ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno didukung oleh Gerindra dan PKS.
Setelah pemungutan suara, hasil resmi dari KPU DKI Jakarta menunjukkan tidak ada paslon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen. Berikut hasilnya:
Baca Juga
SBY di AS saat Hari Pencoblosan Pilkada, Siapkan Oleh-oleh untuk Prabowo
Ahok-Djarot: 42,99 persen suara
Anies-Sandi: 39,95 persen suara
Agus-Sylvi: 17,06 persen suara
Paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi sebagai peraih dua suara tertinggi pun melaju ke putaran kedua.
Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta digelar pada 19 April 2017, dengan atmosfer politik yang semakin memanas. Kampanye berlangsung sengit, disertai isu-isu sensitif seperti agama dan etnis.