JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin blak-blakan mengakui BPJS Kesehatan belum mampu meng-cover 100 persen pembiayaan untuk semua jenis penyakit. Ada solusi yang ditawarkan Menkes untuk masalah tersebut, apa itu?
Menkes Budi mengungkapkan, BPJS Kesehatan belum mampu meng-cover 100 persen pembiayaan karena iuran yang dibayar sangat murah. Sedangkan, pembiayaan penyakit berat bisa mencapai ratusan juta dan BPJS Kesehatan tidak mampu meng-cover itu.
![Warga Ulang Tahun Dapat Cek Kesehatan Gratis, Begini Kata Menkes Budi Gunadi](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/08/inews_menkes.jpg)
Baca Juga
Warga Ulang Tahun Dapat Cek Kesehatan Gratis, Begini Kata Menkes Budi Gunadi
"Iuran BPJS Kesehatan sekarang Rp48.000 per bulan dan dengan iuran tersebut, belum bisa semua di-cover," kata Menkes Budi dalam talkshow yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Lalu, bagaimana solusi dari penanganan penyakit yang tidak di-cover BPJS Kesehatan?
![Imbau Masyarakat Tidak Panik, Menkes Budi Gunadi Pastikan Virus HMPV di China Tidak Mematikan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/07/Menkes.jpg)
Baca Juga
Imbau Masyarakat Tidak Panik, Menkes Budi Gunadi Pastikan Virus HMPV di China Tidak Mematikan
Menkes menjelaskan, solusi yang saat ini sedang 'digodok' pemerintah adalah mengajak asuransi swasta agar mau menyediakan premi dengan nilai setara BPJS Kesehatan. Dengan keterlibatan asuransi swasta, diharapkan pelayanan yang tidak di-cover BPJS Kesehatan, dapat dibantu asuransi swasta.
"Idealnya di-cover oleh asuransi di atasnya. Ini yang sedang diperbaiki pemerintah," terang Menkes.
![Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka Suara soal Penyebaran Virus HMPV](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/06/inews_virus.jpg)
Baca Juga