MALANG, iNews.id – Minimnya dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menjadi penyebab para atlet binaraga harus mengonsumsi ayam tiren (mati kemarin) untuk mencukupi kebutuhan protein hewani dalam masa persiapan. Mereka harus berjuang keras menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang, Indra Khusnul, menyatakan, bantuan dana dari Pemkab memang telah diterima. Namun, jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan riil para atlet dan pelatih.

Baca Juga
2 Pemain Timnas Indonesia Resmi Dicoret Patrick Kluivert untuk Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Anggaran yang diberikan pemerintah daerah hanya mampu menutupi sekitar 10 persen dari total pengeluaran kami. Selebihnya, kami harus mencarinya sendiri," ujar Indra saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).
Indra mengungkapkan, pasca viralnya video atlet mengonsumsi ayam tiren, Pemkab Malang memang mencairkan dana persiapan. Namun nominal yang diberikan untuk cabang olahraga binaraga hanya sebesar Rp600 ribu untuk tiga bulan terakhir, mengacu pada realisasi anggaran tahun lalu.

Baca Juga
Viral Atlet Binaraga Malang Makan Ayam Tiren untuk Asupan Protein, Dokter: Sangat Berbahaya!
Jumlah itu sangat jauh dari kebutuhan aktual yang bisa mencapai Rp2-3 juta per bulan per atlet, tergantung kelasnya.
"Untuk atlet kelas 60 kg ke bawah saja, kebutuhan protein hewani per hari minimal satu kilogram. Itu belum termasuk serat, karbohidrat, multivitamin, dan suplemen yang juga wajib dikonsumsi atlet," tambahnya.

Baca Juga