Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?

10 hours ago 4

JAKARTA, iNews.id - Persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak hanya terjadi di bidang ekonomi dan teknologi, tetapi juga dalam hal kekuatan militer

Kedua negara adidaya ini terus meningkatkan kapabilitas pertahanan mereka, terutama di kawasan Indo-Pasifik yang strategis. 

 Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?

Baca Juga

Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?

Kekuatan Militer AS dan China 2025

Statistik Umum Militer

Menurut Global Firepower Index 2025, perbandingan kekuatan militer kedua negara adalah sebagai berikut: 
Skor PowerIndex:

AS: 0,0744 (peringkat 1 dunia)
China: 0,0788 (peringkat 3 dunia)

Rumor Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie

Baca Juga

Rumor Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie

Personel Aktif:
AS: sekitar 1,4 juta
China: lebih dari 2 juta


Anggaran Pertahanan:
AS: sekitar $800 miliar
China: sekitar $231 miliar

Trump Sebut Iran Harus Hapus Mimpi Punya Senjata Nuklir, Ancam Serangan Militer 

Baca Juga

Trump Sebut Iran Harus Hapus Mimpi Punya Senjata Nuklir, Ancam Serangan Militer 

Kekuatan Udara

Jumlah Pesawat Tempur:

AS: sekitar 13.000 unit
China: sekitar 3.300 unit

Kemampuan Teknologi

AS unggul dalam teknologi pesawat tempur generasi kelima seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Namun, China terus mengejar dengan mengembangkan J-20 dan J-31.

Kekuatan Laut
Jumlah Kapal Perang

AS: sekitar 490 unit
China: lebih dari 730 unit

Kapal Induk

AS: 11 kapal induk aktif
China: 2 kapal induk aktif, dengan beberapa dalam pembangunan 

Produksi Kapal Perang

China memproduksi kapal perang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, sekitar 6 kapal untuk setiap 1,8 kapal yang diproduksi AS. 

Kekuatan Nuklir

Jumlah Hulu Ledak Nuklir:

AS: sekitar 5.244 hulu ledak
China: lebih dari 600 hulu ledak


Modernisasi Nuklir

China meningkatkan jumlah hulu ledak nuklirnya secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan upaya untuk mengejar ketertinggalan dari AS.

Teknologi dan Inovasi

Kecerdasan Buatan (AI) dan Senjata Otonom:

AS dan China berlomba dalam pengembangan senjata berbasis AI. 

Palmer Luckey, pendiri Anduril, menyatakan bahwa AS harus sepenuhnya berkomitmen pada pengembangan senjata AI untuk tetap unggul. 

Sistem Pertahanan Rudal

AS memiliki sistem pertahanan rudal canggih seperti THAAD dan Aegis. China juga mengembangkan sistem serupa untuk memperkuat pertahanannya.

Proyeksi Global


Pangkalan Militer

AS memiliki jaringan pangkalan militer global yang luas, termasuk di Eropa, Asia, dan Timur Tengah. 

China mulai memperluas jangkauan globalnya dengan membangun pangkalan militer di Djibouti dan kemungkinan di lokasi lain. 

Strategi Indo-Pasifik:

AS memperkuat kehadirannya di Indo-Pasifik dengan mengerahkan kapal perang canggih seperti USS Michael Monsoor ke Jepang sebagai respons terhadap ekspansi militer China di kawasan tersebut.

Kesimpulan

Amerika Serikat saat ini masih unggul dalam hal teknologi militer, proyeksi kekuatan global, dan jumlah hulu ledak nuklir. Namun, China menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam jumlah personel, produksi kapal perang, dan modernisasi senjata. 

Persaingan ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan kedua negara berusaha mempertahankan dan meningkatkan posisi mereka sebagai kekuatan militer utama di dunia

Editor: Zulhilmi Yahya

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |