Pramono Luruskan soal Wacana 4 Hari Kerja, Ini Penjelasannya

4 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung meluruskan isu terkait wacana pemangkasan hari kerja menjadi empat hari. Menurutnya, hari kerja masih sama lima hari, dan akan mendorong work from everywhere atau bekerja dari mana saja setelah resmi dilantik.

"Dalam kesempatan ini, saya juga ingin meluruskan hal yang belum dan masih menjadi debat-able. Memang salah seorang anggota Tim Transisi pernah menyampaikan mengenai masa kerja yang 4 hari," ujar Pramono dalam acara syukuran kemenangan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2025).

 Pelantikan Pramono-Rano Kemungkinan antara 18-20 Februari

Baca Juga

Perpres Belum Terbit, DPRD DKI: Pelantikan Pramono-Rano Kemungkinan antara 18-20 Februari

"Saya ingin meluruskan bahwa itu belum menjadi keputusan. Sehingga kerja masih selama 5 hari, tetapi kami akan mendorong apa yang disebut dengan work from everywhere seperti yang selama ini saya lakukan ketika saya menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab)," tuturnya.

Pramono menekankan bahwa dirinya bersama Rano Karno atau Bang Doel bersemangat untuk memperbaiki kehidupan masyarakat kalangan bawah di Jakarta.

Tim Transisi Pramono-Rano Luruskan soal Wacana 4 Hari Kerja, Ini Penjelasannya

Baca Juga

Tim Transisi Pramono-Rano Luruskan soal Wacana 4 Hari Kerja, Ini Penjelasannya

"Semangat yang paling utama yang ingin saya lakukan adalah memperbaiki kehidupan masyarakat yang di bawah," kata dia.

Sebelumnya, Tim Transisi mengungkap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno akan memangkas jumlah hari kerja di Jakarta menjadi hanya empat hari atau ada penambahan libur selain Sabtu dan Minggu. 

 Pramono-Rano bakal Terapkan Sistem 4 Hari Kerja di Jakarta

Baca Juga

Tim Transisi: Pramono-Rano bakal Terapkan Sistem 4 Hari Kerja di Jakarta

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |