4 hours ago
1
JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Emil Audero menarik untuk diulas. Terlebih kiper Como FC ini dikabarkan menjadi pemain selanjutnya yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Kabar mengenai proses naturalisasi diketahui dari unggahan video dari kanal YouTube Yussa Nugraha. YouTuber kelahiran Surakarta ini mengatakan PSSI sedang mengurus proses naturalisasi empat pemain keturunan.
Baca Juga
Striker Timnas Indonesia U-20 Arkhan Kaka Dipantau Klub Denmark FC Nordsjaelland
Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald, ada dua nama pemain berposisi penyerang dan penjaga gawang akan diproses naturalisasi oleh PSSI.
“Ada lagi pemain lain (di luar Ole Romeny dan Jairo Riedewald) yang akan tiba pada Maret 2025. Ini info A1 yang cerita ke saya, tepatnya dari PSSI-nya. Kabarnya selain Ole dan Jairo, ada dua pemain lagi yang potensial diurus di akhir Februari atau awal Maret 2025,” kata Yussa Nugraha dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha, Kamis, 30 Januari 2025.
Baca Juga
Timnas Indonesia Bantai India 4-0 di Mandiri Challenge Series 2025
“Pemain ini berposisi sebagai striker dan satunya lagi berposisi kiper. Jadi ini juga saya spill sedikit,” lanjut Yussa yang dulu sempat menimba ilmu sepak bola di akademi Feyenoord Rotterdam tersebut.
Pada pernyataan tersebut disebutkan ada satu posisi penjaga gawang. Banyak yang menyebut jika nama pemain tersebut adalah Emil Audero.
Baca Juga
Tendangan Bebas Toni Firmansyah Bawa Timnas Indonesia U-20 Ungguli India
Kiper yang di musim lalu mengantarkan Inter Milan meraih Scudetto Serie A itu juga telah bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Italia pada medio April 2024.
Hal ini membuat publik penasaran dengan sosok pemain yang nantinya akan menjadi pesaing baru Maarten Paes di bawah mistar gawang skuad Garuda tersebut.
Baca Juga
Timnas Indonesia Rilis Jersey Pre Match, Begini Penampakannya
Nah, berikut iNews.id berikan biodata dan agama Emil Audero, Jumat (31/1/2025).
Biodata dan Agama Emil Audero
Emil Audero Mulyadi lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997. Kiper berusia 28 tahun ini lahir dari pasangan ayah Edy Mulyadi yang berasal dari Indonesia dan ibu Antonella Audero berkewarganegaraan Italia.
Di masa kecilnya, Emil pernah menimba ilmu di Cumiana hingga 2008. Lalu, kiper berdarah Italia-Indonesia ini pindah ke akademi Juventus dan main di tempat itu lima tahun lamanya.
Setelah memperkuat tim U-17 dan U-19, Emil diorbitkan ke tim senior Juventus pada 2015. Namun, kiper bertinggi 1,92 m hanya sekali tampil untuk skuad La Vecchia Signora tepatnya di laga Serie A musim 2016/2017 kontra Bologna yang berakhir kemenangan untuk timnya 1-2.
Tak mendapatkan menit bermain di Juventus membuat kiper yang belum diketahui agama yang dianutnya itu sempat dipinjamkan ke klub di Italia, yakni Venezia dan Sampdoria.
Penampilan terbanyak Emil didapat kala memperkuat Sampdoria. Lima musim berkostum Il Samp ia mampu mencatatkan 169 kali bermain dan 38 kali cleansheets.
Sayangnya musim terakhir Emil di Sampdoria harus berakhir tragis. Dimana klub yang bermarkas di Stadio Luigi Ferraris itu harus terdegradasi ke Serie B setelah berakhir sebagai juru kunci alias peringkat 20 di klasemen akhir Serie A musim 2022/2023.
Emil sempat dipinjamkan ke Inter Milan pada musim berikutnya. Meski hanya tampil di 6 laga, pemain didikan akademi Juventus itu mampu antarkan Il Nerazzurri menjuarai Scudetto Serie A musim 2023/2024.
Lalu pada musim 2024/2025, Emil pindah ke Como usai ditebus dari Sampdoria di angka 6 juta Euro atau Rp104,29 miliar dengan durasi kontrak selama empat musim atau hingga 2028.
Emil memiliki ambisi untuk memperkuat Timnas Italia suatu hari nanti. Hal itu yang membuat eks kiper Sampdoria ini sempat menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Namun keinginan Emil untuk memperkuat Gli Azzurri menemui jalan terjal. Sebab, Timnas Italia di eranya masih diperkuat oleh beberapa kiper kenamaan, macam Gianluigi Donnarumma (PSG), Alex Meret (Napoli), hingga Guglielmo Vicario (Spurs).
