SEOUL, iNews.id - Keberadaan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan parlemen, Yoon Suk Yeol, tak diketahui sejak percobaan penangkapan oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO). Kepolisian tengah melacak lokasi Yoon setelah muncul kabar dia telah melarikan diri dari kediamannya.
"Kami tidak bisa secara spesifik mengungkapkan lokasi Presiden Yoon. Kami masih terus melacak lokasinya," kata seorang pejabat kepolisian nasional, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga
Nyerah! Komisi Anti-Korupsi Korsel Serahkan Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol ke Polisi
Yoon diyakini menghabiskan sebagian besar waktunya di kediaman dinas di pusat Kota Seoul sejak parlemen Majelis Nasional memakzulkannya pada 14 Desember.
Polisi mengonfirmasi dia masih berada di rumah tersebut pada Jumat pekan lalu saat petugas CIO akan mengeksekusinya untuk ditahan. Namun perintah penangkapan itu gagal karena petugas pasukan pengawalan kepresidenan Korsel (PSS) mencegahnya.
Baca Juga
Paspampres Pasang Badan, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Batal Ditangkap Hari Ini
Petugas pun batal menangkap Yoon pada hari itu. Bahkan sampai batas waktu akhir perintah penangkapan pada Senin (6/1/2025), Yoon belum bisa ditangkap.
Rumor bahwa Yoon melarikan diri beredar setelah kepala CIO Oh Dong Woon pada Selasa kemarin mengatakan kepada parlemen bahwa dia tidak mengetahui secara pasti bahwa Yoon masih di rumah atau tidak.
Baca Juga
Penangkapan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Alot, Paspampres Tak Izinkan Penyidik Masuk
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow