Profil Abdel Fattah Al Sisi, Presiden Mesir yang Dikunjungi Prabowo

3 weeks ago 19

JAKARTA, iNews.id - Profil Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi menarik diketahui sehubungan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke negara itu pekan ini. Al Sisi menjadi orang paling berkuasa di Negeri Piramida setelah memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Mesir 2023.

Pemilik nama lengkap Abdel Fattah Saeed Hassan Khalil Al Sisi itu menjadi presiden untuk kali ketiga. Dia menang telak dalam pilpres pada Desember 2023 dengan meraup 89,6 persen suara. Banyak kalangan yang menilai pilpres Mesir dipenuhi dengan kecurangan. Lawan-lawan politik sang purnawirawan jenderal itu disingkirkan terlebih dulu.

Prabowo Bertemu Presiden Mesir, Sepakat Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Baca Juga

Prabowo Bertemu Presiden Mesir, Sepakat Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Sisi lahir pada 19 November 1954, di Kairo. Ayahnya, Said Hassan Al Sisi adalah pemilik toko, sementara ibunya, Soad Mohamed, seorang ibu rumah tangga. 

Dia mengikuti sekolah militer tertua dan paling terkemuka di Mesir, Akademi Militer Mesir, dan lulus pada 1977.

Prabowo Tiba di Mesir, bakal Bertemu Presiden Al Sisi hingga Hadiri KTT D-8

Baca Juga

Prabowo Tiba di Mesir, bakal Bertemu Presiden Al Sisi hingga Hadiri KTT D-8

Sisi memulai karier militernya di korps infanteri, kemudian naik jabatan menjadi komandan distrik militer utara Mesir. Setelah itu melanjutkan pendidikan dengan mengambil kursus di Akademi Komando dan Staf Mesir, Akademi Ilmu Militer Nasser, dan Sekolah Tinggi Militer Angkatan Darat AS di Washington DC. 

Pada 2010, Sisi diangkat sebagai direktur intelijen militer.

Pilpres Mesir, Abdel Fattah Al Sisi Amankan Jabatan Presiden untuk Periode Ke-3

Baca Juga

Pilpres Mesir, Abdel Fattah Al Sisi Amankan Jabatan Presiden untuk Periode Ke-3

Pemimpin kontroversial ini pernah menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang terafilisasi dengan Ikhwanul Muslimin pada 2013. Morsi menang dalam pilpres pertama Mesir yang digelar secara demokratis. Dia meninggal pada saat masih menjalani persidangan atas tuduhan pengkhianatan pada 2019.

Sisi awalnya menjabat sebagai menteri pertahanan pada masa kepemimpinan Morsi. Namun di perjalanan, Sisi malah menggulingkan Morsi. Di bawah kepemimpinannya pula ribuan anggota Ikhwanul Muslimin meninggal atau dipenjarakan.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |