JAKARTA, iNews.id - Reaksi mengejutkan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir soal sanksi 1 tahun kapten PSM Makassar Yuran Fernandes menarik diulas. Dia menyarankan sang pemain untuk banding.
Fernandes dihukum Komdis PSSI setelah mengkritik Liga 1 secara terang-terangan di media sosial. Dia menyebut Liga Indonesia hanya candaan yang dirusak praktik korupsi.

Baca Juga
Hasil Persija Jakarta vs Bali United di Liga 1 2024-2025: Witan Sulaeman Gacor, Macan Kemayoran Menang 3-0!
Pemain asal Cape Verde itu kecewa berat dengan keputusan wasit saat PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman di Liga 1, Sabtu, 3 Mei 2025. Yuran sudah tidak bermain saat PSM menang 3-2 Malut United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sabtu (10/5/2025).
Pemilik PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan Erick Thohir terkejut dengan sanksi yang diberikan Komdis. Dia menilai Menteri BUMN itu pun memberikan saran agar timnya melakukan banding.

Baca Juga
Bungkam PSM Makassar, PSS Sleman Masih Terjebak di Jurang Degradasi
"Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun beliau menjelaskan Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI. Karenanya, beliau menyarankan agar kami segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding," kata Sadikin dalam keterangannya.
“Kami akan menempuh jalur banding secara formal sesuai mekanisme yang berlaku. PSM akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sembari memperjuangkan keadilan bagi pemain kami,” tambahnya.

Baca Juga