Resmikan TPS3R dan Sulangai Expo, Wakil Bupati Badung Beri Apresiasi

4 weeks ago 12

BADUNG, iNews.id - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, mewakili Bupati Badung meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) sekaligus menghadiri Sulangai Expo yang ditandai dengan Pemotongan Pita, di Desa Sulangai Munduk Cangkilung, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (7/12/2024).

Turut hadir Ketua DPRD yang diwakili anggota DPRD Badung I Gst Lanang Umbara, tokoh masyarakat badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala OPD di Lingkungan Kabupaten Badung, Camat Petang AA. Ngurah Raka Sukaeling serta Tripika Kecamatan Petang, Perbekel se-Kecamatan Petang, Bendesa Adat dan Kelian Adat se-Desa Sulangai, Kelian Dinas se-Desa Sulangai, serta masyarakat Desa Sulangai.

Bupati Badung Hadiri Upacara Melaspas Tapakan Pura Penataran Agung Sekarmukti Pundung

Baca Juga

Bupati Badung Hadiri Upacara Melaspas Tapakan Pura Penataran Agung Sekarmukti Pundung

Dalam sambutannya, Wabup Ketut Suiasa mengatakan, dirinya hadir di Desa Sulangai mewakili Bupati untuk meresmikan TPS3R serta menyerahkan SK Bupati, di mana Desa Sulangai telah ditetapkan sebagai salah satu Desa Wisata, sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan Sulangai Expo.

Dia memberikan apresiasi dan mendukung langkah strategis dalam menunjang pembangunan di Desa Sulangai.

Peringatan HDI 2024, Wabup Badung Tegaskan Komitmen Bangun Kesetaraan Hak Disabilitas

Baca Juga

Peringatan HDI 2024, Wabup Badung Tegaskan Komitmen Bangun Kesetaraan Hak Disabilitas

Wabup Suiasa juga menambahkan bagaimana menangani atau menanggulangi sampah yang ada di tingkat Desa, karena di Badung telah berkomitmen berkenaan dengan pengelolaan sampah berbasis daya sumber.

“Sumber sampah memang dari desa dan Astungkara sekarang ini Desa Sulangai telah memiliki TPS3R dan telah memiliki mesin pengolah sampah dan khususnya untuk sampah residu. Di Badung, sampah residu ini menjadi persoalan dan jika setiap desa memiliki mesin seperti ini maka semakin cepat kita menyelesaikan persoalan sampah residu. Saat ini di Badung perhari masih 200 ton, dan mudah-mudahan apa yang dimiliki Desa Sulangai bisa mengurangi sampah residu itu,” ujarnya.

Selanjutnya, Suiasa mengungkapkan, Desa Sulangai sebagai daerah yang memiliki potensi, memiliki objek dan daya tarik wisata alam yang sangat mendukung ecotourism, untuk itu Desa Sulangai sangat layak dijadikan sebagai salah satu desa wisata karena potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakatnya.

“Kita berikan pendampingan-pendampingan, edukasi sehingga Desa Sulangai di bawah pembinaan Dinas Pariwisata serta disinergikan dengan pelaku-pelaku wisata bisa menjadi Desa Wisata unggulan. Bahkan, tadi saya usulkan bagaimana Desa Sulangai ini menjadi Desa Wisata yang tematik, yang membedakan antara desa wisata yang satu dengan desa wisata yang lainnya, sehingga tidak terjadi penumpukan potensi yang sama di desa wisata yang ada di Badung ini," ucapnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |