JAKARTA, iNews.id - Pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu, 5 Januari 2025. Sebelum wafat, dia sempat memberi hadiah istimewa untuk Pratiwi Noviyanthi, rivalnya dalam kasus uang donasi Agus Salim.
Hal ini dimaknai juga oleh banyak netizen seperti isyarat kalau Alvin Lim ingin kembali ke Sang Pencipta dengan rasa belas kasih yang tinggi dan tak mau meninggal dengan kondisi punya musuh.
Baca Juga
Sebelum Meninggal, Alvin Lim Berencana Antar Agus Salim Jalani Pengobatan di Singapura
"Memaafkan orang lain sebelum meninggal dunia adalah hal terindah dan Alvin Lim melakukan itu ke Teh Novi," kata akun @neti*** di kolom komentar unggahan Instagram @rump*** yang membahas topik ini, dikutip Senin (6/1/2025).
"Wih keren Alvin Lim ternyata berbuat baik sebelum dia meninggal dunia. Masya Allah," kata @noe***.
Baca Juga
Profil Lengkap Alvin Lim, Pengacara Agus Salim yang Meninggal Hari Ini
Memangnya apa yang dilakukan Alvin Lim sebelum meninggal terhadap Pratiwi Noviyanthi? Simak ulasan selengkapnya.
Hadiah Alvin Lim untuk Pratiwi Noviyanthi
Beredar di media sosial video viral memperlihatkan Alvin Lim memberi pernyataan mengenai Teh Novi. Di situ dia atas nama pribadi memberi hadiah di Tahun Baru 2025 untuk rivalnya, Pratiwi Noviyanthi.
Baca Juga
Sebelum Meninggal, Alvin Lim Mati-matian Lawan Penyakit Gagal Ginjal Kronis Stadium 5
Hadiah tersebut adalah dicabutnya laporan terhadap Pratiwi Noviyanthi mengenai kasus ITE. Menurut Alvin Lim, sebagai seorang manusia bagaimana pun harus menunjukkan sikap 'mercy' kepada orang lain.
"Banyak pesan dan permintaan ke saya, 'Kasihan si Novi itu sudah stress, kenapa lawyer lawan perempuan tak berdaya dikeroyok ramai-ramai'. Oke, jadi saya mau kasih hadiah untuk Novi di tahun baru 2025 ini saya akan cabut laporan polisi yang ITE terhadap dia," ungkap Alvin Lim.
Baca Juga
Detik-Detik Alvin Lim Sebelum Meninggal Diungkap Farhat Abbas, Cuci Darah di Rumah Sakit
Seperti dijelaskan sebelumnya, Alvin Lim mengatakan bahwa alasan dia melakukan pencabutan laporan polisi terhadap Novi adalah rasa belas kasih.
"Kita sebagai manusia harus menunjukkan mercy atau belas kasihan atau kebaikan walau terhadap lawan," ujarnya.