Sempat Ditutup 5 Bulan, Aktivitas Wisata Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka

2 weeks ago 12

MALANG, iNews.id - Aktivitas wisata pendakian di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur kembali dibuka. Pembukaan aktivitas pendakian ke salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa ini diberlakukan usai pengelola dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menjelaskan, berdasarkan pemantauan kondisi status aktivitas Gunung Semeru, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Semeru pada Level II.

Mengintip Proses Pembuatan Mobil Listrik Hyundai dari Bikin Baterai hingga Jadi Kendaraan

Baca Juga

Mengintip Proses Pembuatan Mobil Listrik Hyundai dari Bikin Baterai hingga Jadi Kendaraan

"Memperhatikan hal tersebut maka aktivitas pendakian Gunung Semeru dibuka kembali mulai tanggal 16 Mei 2025 dengan batas akhir pendakian sampai Ranu Kumbolo," kata Rudijanta Tjahja Nugraha, dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025) malam.

Namun, pendaftaran pendakian hanya bisa diakses secara daring atus online, maksimal H-2 sebelum hari pendakian. Kuota pendakian 200 orang/hari dengan durasi dua hari satu malam. 

20 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia April 2025, Bikin Gempar Ternyata Ini Model Paling Laku

Baca Juga

20 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia April 2025, Bikin Gempar Ternyata Ini Model Paling Laku

"Setiap pendaki wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," ujarnya.

Dia memastikan, pembayaran pendakian ke Gunung Semeru, akan masuk ke kas negara. Ini sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Kelas Dalam Rangka Pengenaan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Berupa Tiket Masuk Pengunjung di Taman Nasional dan Taman Wisata Alam. Pendakian Gunung Semeru masuk kategori tiket masuk pengunjung di taman nasional kelas II.

LG Batal Investasi, Hyundai Tetap Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Baca Juga

LG Batal Investasi, Hyundai Tetap Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Sebelumnya, penutupan aktivitas pendakian sudah diberlakukan sejak 2 Januari 2025 (5 bulan) akibat cuaca buruk dan kondisi gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang yang masih fluktuatif. Sebelum ditutup aktivitas pendakian sempat dibuka pada 23 Desember 2024 lalu, hingga Ranu Kumbolo.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |