MALANG, iNews.id - Stadion Kanjuruhan Malang akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2025. Rencana ini muncul usai manajemen Arema FC menerima informasi perihal proses pembangunan stadion yang sempat menjadi saksi meninggalnya 135 nyawa pada 1 Oktober 2022 sudah selesai dikerjakan.
General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, tahapan revitalisasi Stadion Kanjuruhan kini sudah mencapai 99,5 persen dan tinggal proses finishing secara keseluruhan.

Baca Juga
Begini Penampakan Stadion Kanjuruhan usai Renovasi Rp357 Miliar
"Tanggal 21 Januari kabarnya baru akan diresmikan oleh Presiden Prabowo," ujar Yusrinal Fitriandi saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
Setelah diresmikan, Stadion Kanjuruhan masih menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan belum dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Selama masih dipegang Kementerian PU, kondisi stadion akan dipantau apakah ada kerusakan atau kekurangan infrastruktur lainnya.

Baca Juga
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC: Kami Tak Lupa!
"Belum bisa dihibahkan secara institusi dari PUPR ke kabupaten Malang, karena butuh waktu kurang lebih 8 bulan, mungkin untuk garansi terhadap infrastruktur di situ," katanya.
Tapi selama proses 8 bulan itu, Arema FC boleh mengajukan pinjam pakai dengan mekanisme yang nanti akan dibicarakan.

Baca Juga
Penampakan Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Nyaris Rampung, Ada Papan Skor Digital
Pembicaraan ini nantinya akan melibatkan Pemkab Malang, Kementerian PU, PT Waskita Karya dan stakeholder terkait stadion itu. Tapi dia pesimistis Arema FC bisa menggunakan stadion itu di laga kandang putaran kedua hingga akhir Januari 2025.
Sebab setelah diresmikan dan pembicaraan kontrak pemakaian stadion, perlu ada administrasi lagi untuk proses re-asesmen, dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Terlebih Stadion Kanjuruhan ini merupakan stadion baru yang akan digunakan Arema FC.

Baca Juga
Arema FC Santuni 135 Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan dari Hadiah Piala Presiden 2024
"Pengalaman kita sebelumnya memakan waktu sekitar seminggu sampai 2 minggu, untuk me-reasesmen, apalagi Stadion Kanjuruhan. Langkah selanjutnya simulasi, simulasi keamanan, simulasi tentang fasilitas di situ, bagaimana cara penjualan tiket," ucapnya.
Editor: Donald Karouw