BOJONEGORO, iNews.id - Kondisi tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meningkat tajam akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Data Perum Jasa Tirta Devisi Jasa Asa III Sungai Bengawan Solo, TMA di Karangnongko berada di angka 26.57 hingga Senin (16/12/24) siang.
Sementara ketinggian air di wilayah Kota Bojonegoro di angka 12.01 meter di atas permukaan laut (mdpl). Terkait kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menetapkan status sungai terpanjang di Pulau Jawa ini pada level siaga 1 atau siaga hujan bencana banjir.
![Tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Longsor di Sejumlah Titik, Sebagian Rumah Rusak](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/03/15/tebing_sungai_bengawan_solo_longsor.jpg)
Baca Juga
Tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Longsor di Sejumlah Titik, Sebagian Rumah Rusak
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Laila Noer Aeny mengatakan, pihaknya selama ini sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi jika terjadi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
"Kami sudah monitoring seluruh wilayah bantaran Sungai Bawangan Solo untuk mengecek kesiapsiagaan, terutama terkait dengan tempat pengungsian dan titik kumpul serta jalur evakuasi," ujarnya, Senin (16/12/2024).
![Muncul di Kandang Ternak Warga, Buaya di Sungai Bengawan Solo Belum Tertangkap](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/03/13/Buaya_Bengawan_Solo.jpg)
Baca Juga
Muncul di Kandang Ternak Warga, Buaya di Sungai Bengawan Solo Belum Tertangkap
Editor: Donald Karouw