Susah Payah Diselamatkan, Pendaki Ini Balik Lagi ke Gunung Fuji gegara Ponselnya Ketinggalan

5 hours ago 6

SHIZUOKA, iNews.id - Seorang pendaki diselamatkan pihak berwenang di Jepang dari lereng Gunung Fuji hingga dua kali dalam waktu seminggu. Pria berusia 27 tahun itu diselamatkan kedua kalinya setelah nekat kembali lagi ke gunung hanya untuk mengambil ponselnya yang tertinggal.

Polisi Prefektur Shizuoka mengatakan, mahasiswa China yang saat ini tinggal di Jepang itu, mencapai puncak yang berada di ketinggian 3.776 meter atau 12.388 kaki. Dia mengalami penyakit ketinggian dan jatuh sakit sehingga diselamatkan pada hari Selasa lalu. 

Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang

Baca Juga

Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang

Meski baru diselamatkan, dia malah kembali mendaki gunung untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal, termasuk telepon seluler. Petugas pun harus kembali menyelamatkan pendaki itu pada hari Sabtu lalu dari ketinggian lebih dari 3.000 meter karena sakit lagi.

"Ia harus diselamatkan lagi pada hari Sabtu setelah kembali ke gunung untuk mengambil barang-barangnya. Hidupnya tidak dalam bahaya," kata polisi, dilansir dari CNN, Senin (28/4/2025).

Kronologi Lengkap Hilangnya Pendaki Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu, Ditemukan Meninggal Dunia

Baca Juga

Kronologi Lengkap Hilangnya Pendaki Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu, Ditemukan Meninggal Dunia

Pendaki itu melakukan pendakian ganda di gunung paling terkenal di Jepang, di luar musim pendakian resmi yang berlangsung dari 10 Juli hingga 10 September. Menurut situs web resmi Gunung Fuji, semua jalur menuju puncak ditutup dan sebagian besar rambu pendakian telah dicabut. Semua gubuk, toilet, dan pos pertolongan pertama juga ditutup selama jalur pendakian ditutup.

Pejabat di prefektur Shizuoka dan Yamanashi yang berbagi Gunung Fuji, memberlakukan aturan baru menjelang musim pendakian 2025 karena banyaknya pendaki dan masalah lainnya.

Profil Mbok Yem Gunung Lawu, Pemilik Warung Tertinggi di RI yang Meninggal

Baca Juga

Profil Mbok Yem Gunung Lawu, Pemilik Warung Tertinggi di RI yang Meninggal

Dalam pengumuman pada bulan Maret, pejabat setempat menyampaikan, para pendaki harus membayar 4.000 yen untuk mendapat izin pendakian. Pendaki juga harus memesan tempat secara daring, karena gunung tersebut dibatasi hanya untuk 4.000 pengunjung per hari.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |