JAKARTA, iNews.id - Tajwid surat Al Maidah ayat 32 lengkap dengan arti dan cara pelafalannya perlu untuk diketahui umat Muslim. Memahami hukum tajwid jadi suatu hal yang patut untuk dipahami agar tidak salah dalam membacanya.
Surat Al Maidah ayat 32 menjelaskan tentang bagaimana seharusnya kita untuk menjaga kehidupan dan menghindarkan diri dari kekerasan. Adapun ayat ini juga menunjukkan mengenai dosa membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan.
Baca Juga
Tajwid Al Baqarah Ayat 83, Lengkap dengan Cara Membacanya
Surat Al Maidah Ayat 32
مِنۡ اَجۡلِ ذٰ لِكَ ۚكَتَبۡنَا عَلٰى بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اَنَّهٗ مَنۡ قَتَلَ نَفۡسًۢا بِغَيۡرِ نَفۡسٍ اَوۡ فَسَادٍ فِى الۡاَرۡضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيۡعًا ؕ وَمَنۡ اَحۡيَاهَا فَكَاَنَّمَاۤ اَحۡيَا النَّاسَ جَمِيۡعًا ؕ وَلَـقَدۡ جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُنَا بِالۡبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيۡرًا مِّنۡهُمۡ بَعۡدَ ذٰ لِكَ فِى الۡاَرۡضِ لَمُسۡرِفُوۡنَ
Latin: Min ajli zalik(a), katabna ala bani isra'ila annahu man qatala nafsam bigairi nafsin au fasadin fil-ardi fa ka'annama qatalan-nasa jamia(n), wa man ahyaha fa ka'annama ahyan-nasa jamia(n), wa laqad ja'athum rusuluna bil-bayyinat(i), summa inna kasiram minhum bada zalika fil-ardi lamusrifun
Baca Juga
Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Lengkap dengan Cara Membacanya
Artinya : "Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."
Tajwid Surat Al Maidah Ayat 32
Melansir berbagai sumber, Rabu (8/1/2025), berikut tajwid surat Al Maidah ayat 32 yang perlu diketahui dan dipahami umat Muslim.
Baca Juga
Tajwid Surat Ad-Dhuha yang Perlu Dipahami Umat Muslim
مِنْ اَجْلِ = Hukumnya Izhar, sebab huruf nun berharakat sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
مِنْ اَجْلِ = Hukumnya Qalqalah sugra, karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
ذٰلِكَ = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat
.
كَتَبْنا = Hukumnya Qalqalah, sugra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca Juga
Tajwid Surat Al-Humazah, Lengkap dengan Cara Membacanya
عَلٰى = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf lam berharakat fathah tegak bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ = Hukumnya Mad jaiz munfasil, alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Huruf alif bila berharakat adalah hamzah. Huruf alif sebenarnya sebagai mad atau pemanjang fathah.
Baca Juga
Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 90-91
بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ = Hukumnya Mad wajib muttashil, alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ = Hukumnya Mad badal, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
اَنَّهٗ = Hukumnya Ghunnah, karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
اَنَّهٗ = Hukumnya Mad shilah qashirah, sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
مَنْ قَتَلَ = Hukumnya Ikhfa, karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
نَفْسًا ۢبِغَيْرِ = Hukumnya Iqlab, karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
Editor: Komaruddin Bagja