SOLOK SELATAN, iNews.id - Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono memimpin langsung operasi pemberantasan aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan. Penindakan ini buntut kasus polisi tembak polisi di daerah tersebut.
Operasi ini digelar di tambang ilegal sepanjang bantaran sungai dalam hutan Solok Selatan. Petugas harus berjalan kaki selama 3 jam menuju lokasi sebab mobil tak bisa lagi masuk ke dalam kawasan pertambangan ilegal tersebut.
Baca Juga
Tambang Ilegal di Solok Selatan Diberantas usai Kasus Polisi Tembak Polisi
Setelah melalui jalan berlika-liku dan bermedan berat, rombongan Kapolda Sumbar tiba di lokasi beserta sejumlah pejabat utama Polda Sumbar dan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Di lokasi didapati sejumlah alat untuk aktivitas tambang ilegal yang kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
Selain itu, Polda Sumbar juga memasang garis polisi dan menyiapkan personel dari Polres Solok Selatan untuk berjaga di lokasi. Tak hanya di Solok Selatan, Kapolda juga memerintahkan pasukannya untuk menindak semua aktivitas tambang ilegal yang ada di Sumbar.
Baca Juga
Penampakan Tambang Galian C Ilegal Solok Selatan Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow