Tawarkan Solusi Wealth Management, CIMB Niaga Gelar WEALTH XPO Medan

1 month ago 11

MEDAN, iNews.id -  PT Bank CIMB Niaga Tbk sukses menyelenggarakan WEALTH XPO 2024 yang dihadiri para nasabah istimewa di Adimulia Hotel, Medan pada Kamis (21/11/2024). Medan menjadi kota terakhir setelah sukses diselenggarakan di Jakarta dan Surabaya.

CIMB Niaga WEALTH XPO kali ini mengusung tema Charting Indonesia’s Economic Path: Transition and Growth. Event tahunan CIMB Niaga yang dirangkai dalam tiga kegiatan utama Wealth Experence, Wealth Practice, dan Wealth Rountable ini merupakan upaya  meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya kepada nasabah preferred dan private banking CIMB Niaga.

Hadapi Tantangan Ekonomi 2025, CIMB Niaga Hadirkan Wealth Xpo di Surabaya

Baca Juga

Hadapi Tantangan Ekonomi 2025, CIMB Niaga Hadirkan Wealth Xpo di Surabaya

Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika mengatakan, WEALTH XPO menjadi ajang bagi perusahaan untuk menyapa para nasabah setia, dan memberikan edukasi keuangan  serta solusi wealth management.

“WEALTH XPO merupakan ajang edukasi finansial berupa talkshow interaktif dan pameran yang menawarkan beragam solusi wealth management dari CIMB Niaga dan partner untuk nasabah istimewa, khususnya CIMB Preferred dan CIMB Private Banking,” tuturnya saat memberikan sambutan. 

CIMB Niaga Gelar Digital Lounge di Universitas Brawijaya, Ajak Anak Muda Investasi sejak Dini

Baca Juga

CIMB Niaga Gelar Digital Lounge di Universitas Brawijaya, Ajak Anak Muda Investasi sejak Dini

Diskusi Wealth Roundtable Hadirkan Para Ahli

Diskusi Wealth Roundtable ini menghadirkan pakar ekonomi terkemuka untuk membahas dinamika dan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tahun 2025. Mereka adalah  Senior Economist INDEF Aviliani, Executive Director Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, serta President Director PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi.

Hadir sebagai pembicara, Senior Economist, Aviliani menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini terbilang cukup baik. Namun, masih terdapat beberapa catatan, seperti program makan siang dan juga kenaikan harga CPO.

"Peningkatan produktivitas harus dilakukan agar income kita naik, sehingga pendapatan perkapita juga ikut naik. Project yang berkaitan dengan masyarakat banyak selama ini belum begitu terlihat," tuturnya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |