PALEMBANG, iNews.id - Keluarga bocah perempuan ANF (13) yang ditemukan tewas di belakang lemari dalam rumah mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (18/12/2024). Kedatangan mereka untuk melaporkan RF, kakak ipar korban yang diduga memberikan minuman beracun hingga bocah ANF meninggal.
Di hadapan petugas, Yulis Safitri selaku pelapor menceritakan bagaimana adiknya ditemukan sudah meninggal dunia dalam rumah.
Baca Juga
Palembang Gempar, Mayat Bocah Perempuan Ditemukan di Belakang Lemari dalam Rumah
"Mama cari terus adik ku ini. Terus pelaku ini bilang ke suaminya cari di belakang lemari. Di situlah ditemukan adik ku ini sudah meninggal," katanya, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya, keluarga menduga korban dibunuh kakak ipar perempuan. Sebab sebelum kejadian, korban diberikan minuman oleh pelaku yang disebut jamu.
Baca Juga
Pati Gempar, Mayat Perempuan Telanjang Ditemukan Mengapung di Laut
"Katanya kompetisi minum jamu begitu. Kalau korban berhasil minum jamu lebih cepat dari pelaku akan diberikan uang Rp1 juta. Kalau pelaku yang lebih cepat habis, korban harus memberikan uang Rp300.000," katanya.
Korban yang masih bocah dan polos pun menuruti pelaku. Namun diduga jamu tersebut telah diberikan cairan lain untuk membunuh korban.
Baca Juga
Terungkap! Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Malang Ternyata Warga Surabaya
Setelah korban meninggal, pelaku menyeret tubuhnya ke belakang lemari pakaian saat rumah dalam keadaan sepi lalu pergi meninggalkan rumah.
"Pelaku sempat bilang ke suaminya mau ke Lampung," ucapnya.
Baca Juga
Pembunuh Siswi SMP di Sergai Kasus Mayat dalam Karung Ditangkap, Kedua Kaki Ditembak
Saat ini laporan tersebut sudah diterima penyidik Polrestabes Palembang. Pelaku yang menghilang usai kejadian kini dalam pengejaran petugas.
Editor: Donald Karouw