JAKARTA, iNews.id - Tokoh pemuda, Najmi Mumtaza Rabbany mengungkapkan tiga faktor penyebab anak muda terjerat judi online. Menurutnya, candu terhadap judi online mirip dengan ketagihan bermedia sosial.
Dia menyebutkan, faktor pertama adalah hope probability. Menurut dia, hope probability menjadikan pemuda terbuai dengan janji dari judi online yang dapat menghasilkan uang dengan cara instan.
Baca Juga
Kemenpora: Judi Online Perilaku Destruktif, Anak Muda Harus Dilindungi
"Pikirannya itu kayaknya kalau menang ini dahsyat, jadi mereka yang mencari peruntungan dari let's say menaruh Rp50.000 itu bisa jadi Rp500.000," kata Najmi dalam diskusi Polemik bertajuk 'Judi Online, Anak Muda, dan Kita' yang ditayangkan channel YouTube Trijaya FM, Sabtu (30/11/2024).
Kedua, surprise gift. Dia mengatakan pelaku judi online selalu menunggu kapan mereka akan mendapatkan jackpot sehingga terus terbuai bermain judi online.
Baca Juga
Pemerintah Kerahkan Seluruh Perangkat untuk Berantas Judi Online
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow