JAKARTA, iNews.id - Dokter sekaligus musisi Tompi turut menanggapi kasus pemukulan terhadap Muhammad Luthfi Hadhyan, dokter koas dari Universitas Sriwiaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, yang tengah viral. Peristiwa ini bermula dari rekannya, Lady Aurellia Pramesti yang melayangkan protes tentang jadwal piket bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Lady mengeluhkan kepada ibunya, Sri Meilina terkait jadwal tersebut. Kemudian, Meilina bersama sopirnya menemui Muhammad Luthfi hingga terjadi pemukulan yang menyebabkan ketua stase itu terluka.
Baca Juga
Viral Dokter Muda Dipukuli, Prof Erlina Burhan: Koas Bukan Anak-Anak, Gak Perlu Libatkan Orang Tua!
Tompi pun menyindir Lady Aurellia dengan mempertanyakan apakah tidak malu jika masih meneruskan pendidikannya usai insiden tersebut.
"Itu koas yang bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kalo lanjut kuliah?" bunyi cuitan di akun @dr_tompi pada Sabtu (14/12/2024).
Baca Juga
Begini Penyesalan Datuk Tersangka Penganiayaan Dokter Koas FK Unsri Palembang
Tompi kembali melontarkan kalimat sindirian dengan menyarankan agar Lady Aurelia keluar dari kampusnya.
"Mending keluar terus buka usaha kantin aja nggak sih?" ujarnya.
Baca Juga
Sangar Pukul Dokter Koas, Datuk Tersangka Penganiayaan Tertunduk Lesu saat Diekspos Polisi
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow