1 day ago
3
BANDUNG, iNews.id - Seorang perempuan cantik berhijab viral di media sosial saat ditangkap pedagang lantaran diduga mencuri handphone (HP) milik pengunjung pasar. Dalam video viral di X dan Instagram disebutkan lokasi kejadian di Gasibu, Jalan Diponegoro, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tetapi berdasarkan penelusuran, peristiwa itu terjadi di Pasar Minggu Gasibu, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung kawasan Monumen Perjuangan (Monju) Jawa Barat. Sejak diunggah di medsos pada Senin 6 Januari 2025, video itu telah belasan ribu kali dilihat. Netizen pun memberikan komentar mereka di akun X dan Instagram yang mengunggah video tersebut.
Baca Juga
Viral Belanja di Ritel Kena PPN 12 Persen, Bagaimana Faktanya?
Dalam video ini merekam aksi pedagang menangkap dan menginterogasi perempuan berhijab hijau tua dipadu blazer abu-abu dan celana jins yang diduga maling HP. Perempuan ini diamankan setelah seorang ibu berteriak dan menudingnya telah mencuri HP miliknya.
"(HP-nya dilempar sama temen kamu ya?! Tadi kamu beli tadi di situ," kata Ibu yang HP-nya hilang dikutip Selasa (7/1/2025)..
Baca Juga
Viral Bocah di Ponorogo Sebulan 40 Kali Bobol Rumah Warga, Begini Aksinya
Kemudian, perempuan muda itu pun dibawa ke tepi dan diminta duduk. Seorang perempuan terdengar berteriak dengan suara keras.
"Komplotan, komplotan! Cantik, cantik maling! Huuu!!!"," katanya.
Baca Juga
Viral Dugaan Pesta LGBT di Jaksel Dibubarkan Warga, Polisi Selidiki
Saat interogasi, perempuan tersebut berkali-kali membantah mencuri HP sampai menangis.
"Kenapa HP orang ada di tas kamu?!," kata seorang warga.
Baca Juga
Viral, Turis Singapura Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Bandung
"Ya gak tau!," ucap perempuan tersebut sambil menutupi wajah dengan telapak tangan.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Danu R saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada laporan ke Polsek Bandung Wetan, baik dari warga yang kehilangan HP maupun pedagang di Pasar Minggu.
Baca Juga
Viral Pemukulan di Parkiran Ruko Thamrin City Diduga Masalah Parkir, Polisi Kejar Pelaku
Editor: Donald Karouw
