JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang (Menko) Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menjelaskan bahwa pangan yang digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG) diserap dari dalam negeri. Artinya, bukan berasal dari luar negeri atau impor.
Namun, dia mengakui sebagian susu memang diimpor dari negara mitra. Kemudian, sisanya didapatkan dari daerah setempat.
![Nggak Woro-woro Biar Natural](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/04/prabowo_ratas_di_bogor.jpg)
Baca Juga
Prabowo bakal Sidak Makan Bergizi Gratis, Istana: Nggak Woro-woro Biar Natural
“Ya diusahakan dari dalam negeri semuanya. Susu memang ada impornya, jadi seperti biasa saja, tapi yang lain dari disesuaikan dengan pangan di daerah,” ucap Zulhas usai rapat koordinasi di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa susu telah ditetapkan menjadi menu dalam program MBG. Meskipun, tidak disediakan setiap harinya karena harus disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah.
![Harga Porsi Makan Bergizi Gratis Kurang dari Rp10.000, Gizinya Cukup?](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/06/makan_bergizi_gratis_101.jpeg)
Baca Juga
Harga Porsi Makan Bergizi Gratis Kurang dari Rp10.000, Gizinya Cukup?
“Susu kan tertentu saja, nggak setiap hari,” tutur dia
Penetapan menu, kata Zulhas, disesuaikan dengan produksi pangan di masing-masing daerah. Misalnya di Lampung mayoritas warga mengkonsumsi ikan sebagai protein hewani.
![Tempe hingga Ayam Teriyaki jadi Menu Makan Program Makan Bergizi Gratis Hari Ini di Depok](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/06/menu_makan_program_makan_bergizi_gratis_hari_ini_d.jpg)
Baca Juga