TELUK BINTUNI, iNews.id - Polri kembali menunjukkan komitmen dalam misi kemanusiaan melalui keterlibatan Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) dalam Operasi AB Moskona 2025, Kamis (24/4/2025). Operasi ini merupakan pencarian dan pertolongan terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun.
Iptu Tomi Marbun merupakan personel Polri yang hilang dalam tugas di wilayah rawan konflik saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat sejak empat bulan lalu.

Baca Juga
Viral Aksi Satgas Damai Cartenz Evakuasi Korban Pembantaian KKB, Tempuh Jalur Ekstrem
Untuk mendukung operasi tersebut, Subsatgas Poludara yang berada di bawah komando Gadik Madya Ditpoludara Baharkam mengerahkan dua unit helikopter Polri. Keduanya yaitu Helikopter Bell 412/P-3002 dan Helikopter Bell 429/P-3202.
Helikopter tersebut difungsikan untuk menjalankan berbagai tugas strategis dan taktis dari udara dalam rangka mempercepat penanganan pencarian dan pertolongan.

Baca Juga
2 Korban Selamat dari Pembantaian KKB di Yahukimo, Sembunyi 8 Hari dalam Hutan
"Polri melalui Ditpolairud Polda Papua Barat terus mencari Kasat Reskrim Iptu Tomi Marbun dengan sandi Operasi Alfa Bravo Moskona 2025. Menghadapi medan berat pegunungan dan hutan lebat," tulis akun Instagram @divisihumaspolri dikutip Jumat (25/4/2025).
"Pencarian Iptu Tomi Marbun dilakukan dari udara dengan dua jenis heli yakni Bell 412 dan Bell 429. Kami berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat, semoga upaya ini segera membuahkan hasil dan Iptu Tomi Marbun dapat segera ditemukan," tulisnya lagi.

Baca Juga
Komandan KKB di Bintuni Tewas Ditembak Tim Gabungan TNI-Polri, Ini Sosoknya
Tugas dan fungsi Subsatgas Poludara dalam Operasi Moskona 2025:
- Mendukung mobilitas pimpinan Polri dalam rangka komando dan pengendalian (kodal) di lapangan,

Baca Juga
Pencarian Hari ke-4 Iptu Tomi Marbun yang Hilang Diserang KKB di Bintuni Belum Berhasil
- Melaksanakan patroli udara, pemetaan lokasi dari udara, serta pencarian dan pertolongan korban di area yang sulit dijangkau melalui jalur darat,
- Distribusi logistik, pergeseran pasukan, dan evakuasi korban secara cepat dan efisien melalui udara.

Baca Juga
Breaking News, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang usai Kontak Tembak dengan KKB Papua
Dalam pelaksanaannya, helikopter Polri ini disiagakan di lapangan terbuka yang terletak di sebelah SD Inpress Stengkol III sebagai pangkalan operasional taktis. Sementara itu, untuk kebutuhan pengisian bahan bakar dan lokasi bermalam helikopter, digunakan fasilitas di Bandara Bintuni.
Salah satu pilot yang mengawaki helikopter Bell 429/P-3202 Kompol Prasetyo Wibowo menyampaikan, keterlibatan unit udara Polri menjadi elemen penting dalam memperlancar jalannya operasi.
Editor: Donald Karouw