KIEV, iNews.id - Ukraina mencetak sejarah dalam konflik bersenjatanya dengan Rusia sejak pecahnya perang pada Februrai 2022, melakukan serangan drone jauh ke dalam wilayah Rusia. Serangan itu menargetkan bukan hanya satu, tapi beberapa pangkalan udara Rusia sekaligus.
Uniknya, serangan dilakukan bukan dengan meluncurkan drone dari wilayah Ukraina, namun diselundupkan terlebih dulu jauh ke dalam wilayah Rusia tanpa terdeteksi.

Baca Juga
2 Negara Tetangga Indonesia Ini Berani Menggertak China
Serangan tersebut diklaim berhasil menghancurkan pesawat pengebom strategis, termasuk yang berkemampuan nuklir, yang selama ini menjadi ancaman bagi wilayah Ukraina.
5 Fakta Serangan Ukraina Hancurkan Pesawat Pengebom Rusia
1. Serangan Jarak Jauh hingga 4.300 Kilometer
Ukraina melancarkan serangan ke pangkalan udara Belaya di Irkutsk, Siberia, yang berjarak lebih dari 4.300 km dari perbatasan. Ini menjadikannya serangan terjauh yang pernah dilakukan Ukraina sejak konflik dengan Rusia pecah pada 2022.

Baca Juga
Presiden Ukraina Girang Bisa Hancurkan Pesawat Pengebom Rusia, Sebut Kerugian Rp114 Triliun
2. 41 Pesawat Berat Rusia Jadi Korban
Menurut Dinas Keamanan Ukraina (SBU), serangan ini menghancurkan dan merusak sedikitnya 41 pesawat berat, termasuk Tu-95 dan Tu-22M, dua jenis pesawat pengebom strategis yang digunakan Rusia untuk meluncurkan rudal jarak jauh.
Pangkalan udara di Murmansk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur juga menjadi target, meski beberapa serangan berhasil digagalkan oleh pertahanan Rusia.

Baca Juga