JAKARTA, iNews.id - 554 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban eksploitasi penipuan daring di Myanmar dipulangkan ke tanah air. Ratusan WNI ini dikeluarkan dari wilayah konflik Myawaddy, Myanmar ke Kota Mae Sot, Thailand.
Ratusan WNI yang terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan tiba di Bandara Soekarno-Hatta dalam dua penerbangan. Kedatangan pertama pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga
Ngeri! WNI Korban Eksploitasi di Myanmar Diancam Organ Tubuhnya akan Diambil
Para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy tersebut berasal dari 21 provinsi, sebagian besar dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta dan Sulawesi Utara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menuturkan, pemulangan terhadap 554 WNI yang menjadi korban online scam itu bertahap.

Baca Juga
400 WNI Berhasil Diselamatkan dari Myanmar, Korban Eksploitasi
“Pada tanggal 18 Maret ini, flight telah mendarat tadi, membawa 200 orang warga, negara Indonesia kita yang menjadi korban. Kemudian, nanti jam 11, flight kedua juga membawa 200 warga negara Indonesia yang menjadi korban," kata Budi Gunawan dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025).
Tahap selanjutnya, pemulangan terhadap 154 WNI lainnya akan dilakukan Rabu besok. Dia menuturkan, para WNI itu akan ditampung sementara di Wisma Haji selama 3 hari.
“Setibanya di Indonesia, saudara-saudara kita ini yang menjadi PMI dan menjadi korban penipuan tersebut, akan ditampung di tempat penampungan sementara, Wisma Haji, Pondok Gede selama tiga hari,” katanya.
Editor: Aditya Pratama