MAKASSAR, iNews.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung rumah Naila di Jalan Pandang 4, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang merupakan calon siswa Sekolah Rakyat. Naila sempat membuat Presiden Prabowo Subianto saat mengumumkan namanya sebagai penerima beasiswa.
Gus Ipul datang dengan didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika. Mereka menyaksikan langsung rumah semipermanen berukuran 5x4 meter yang ditinggali Naila bersama orang tua dan dua saudaranya yang tak layak huni. Begitu pula dengan kondisi rumah para tetangganya.

Baca Juga
Headline iNEWS.ID: Prabowo segera Buka 100 Sekolah Rakyat Berasrama, Tahap Pertama Beroperasi Juli 2025
“Kami ingin mencari solusi bersama agar warga di sekitar rumah Naila ini mendapatkan hunian yang lebih layak. Kami bersyukur, Pak Wali Kota bertindak cepat, Pak Gubernur juga memberikan dukungan sehingga dalam beberapa waktu ke depan ini, insya Allah akan direlokasi ke tempat yang tanahnya itu milik pemkot,” ujar Gus Ipul seusai berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat setempat, Kamis (8/5/2025).
Gus Ipul mengatakan, kondisi seperti yang dialami Naila dan para tetangganya menjadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto. Sebab kondisi mereka mencerminkan potret nyata kemiskinan yang masih membutuhkan intervensi negara melalui berbagai program bantuan sosial, pemberdayaan dan sekolah rakyat.

Baca Juga
Infografis Prabowo bakal Buka 100 Sekolah Rakyat Berasrama
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Makassar telah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk merelokasi 15 Kepala Keluarga. Gus Ipul menyampaikan pembangunan rumah layak huni akan dimulai dalam waktu dekat.
“Mulai hari ini sudah dikerjakan lahannya oleh Pak Wali. Saya tadi sempat ke sana. Mungkin bulan depan sudah kami mulai pembangunannya. Bulan berikutnya sudah bisa pindah,” katanya.

Baca Juga
Prabowo bakal Buka 100 Sekolah Rakyat Berasrama, Tahap Pertama Ditargetkan Beroperasi Juli 2025
Program relokasi ini tidak berdiri sendiri. Kemensos akan mengintegrasikan program tersebut dengan kebijakan pengentasan kemiskinan lain agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan.
"Ini (langkah) awal yang kemudian nanti juga akan menyasar warga-warga lain yang memerlukan dukungan bersama," kata Gus Ipul.

Baca Juga
Presiden Prabowo Bangun Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Merata dan Inklusif
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung penuh program pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah tidak akan membiarkan keadaan ini terus terjadi, kami akan turut melakukan proses pemberdayaan di sudut-sudut Kota Makassar,” katanya.

Baca Juga
Gaji Guru Sekolah Rakyat yang Siap Operasi Juli 2025 Mendatang, Berapa Besarannya?
Dia juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian langsung dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menekankan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pondasi intervensi kebijakan.
"Presiden telah membuat kebijakan dan regulasi. Diawali dengan menggunakan data yang sama, mulai dari pusat sampai daerah. Setelah itu kita sinergikan program kita," kata Gus Ipul.
Di tempat yang sama, Naila tampak sumringah mendapat perhatian dari pemerintah. Dia bersyukur karena mendapat bantuan rumah layak huni dan akses pendidikan melalui Sekolah Rakyat.
Editor: Donald Karouw