Airlangga Ungkap Sejumlah Perusahaan Korsel bakal Perluas Investasi di RI

4 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) berencana untuk melakukan investasi baru dan ekspansi di Indonesia. Nilai investasi tersebut mencapai 1,7 miliar dolar AS.

"Salah satu tadi saya sampaikan Pohang (POSCO) akan melakukan ekspansi, kemudian Lotte akan menyelesaikan investasinya, jadi ada beberapa perusahaan di sana, jadi ada tambahan dan ada yang ekspansi," kata Airlangga, Senin (28/4/2025).

Konglomerasi Korsel bakal Tambah Investasi Rp28,65 Triliun usai Bertemu Prabowo

Baca Juga

Konglomerasi Korsel bakal Tambah Investasi Rp28,65 Triliun usai Bertemu Prabowo

Secara keseluruhan, total investasi yang telah dilaporkan dan dilaksanakan oleh 19 grup perusahaan Korsel tersebut mencapai hampir 15,4 miliar dolar AS, dan akan ditambah lagi dengan rencana investasi baru sebesar 1,7 miliar dolar AS.

Dalam bentuk rupiah, investasi yang sudah berjalan mencapai Rp259 triliun dan akan bertambah Rp30 triliun.

Lebih rinci, Airlangga menyebut beberapa perusahaan yang memiliki rencana investasi signifikan. LX International, yang bergerak di sektor batu bara dan nikel, berencana menambah investasi hingga 500 juta dolar AS.

Kemudian, SK Group ingin membangun pabrik plasma darah di Cikarang. Lotte Chemicals menawarkan kerja sama pengembangan pabrik petrokimia.

Lalu, Hyundai Motor dinilai memiliki operasi yang relatif baik di Indonesia. POSCO, melalui kerja samanya dengan Krakatau Steel (KS), akan memasuki fase kedua pengembangan dengan target kapasitas 10 juta ton.

Fase pertama kerja sama POSCO dan KS telah selesai, dan fase kedua diharapkan dapat menciptakan integrasi yang lebih dalam.

Perusahaan lain seperti EcoPro, yang telah melakukan investasi hampir 500 juta dolar AS di Morowali untuk pabrik katoda prekursor dan nikel smelter, juga menunjukkan komitmennya.

KCC Glass Corporation, yang sudah berinvestasi di Batang, melaporkan rencana ekspansi dengan harapan ada dukungan terkait harga gas dalam negeri yang kompetitif (HGBT).

Dari sektor pertanahan, Tsong Shan pun meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memproduksi amunisi di Tanah Air.

Editor: Aditya Pratama

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |